Page 372 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 372
Subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan atau total senilai Rp 2,4 juta.
Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan, dengan demikian penerima bantuan akan mendapatkan
Rp 1,2 juta setiap pembayaran.
Kabar baiknya, bantuan ini akan cair pada 25 Agustus 2020 ini.
"Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insya Allah
tanggal 25 Agustus ini," kata Ida Fauziah dalam keterangan tertulis, dikutip dari Kompas.com
Senin (17/8/2020).
Ida menambahkan, karyawan dan pegawai yang menerima bantuan harus tercatat sebagai
peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Tercatat, sampai saat ini pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima
bantuan subsidi gaji atau upah dari BPJS Ketenagakerjaan.
Lalu bagaimana cara cek nama kita terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan? Cek melalui situs BPJS
Ketenagakerjaan Anda bisa mengecek status kepesertaan BPJamsostek melalui laman resmi
sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Login menggunakan alamat email dan password.
Adapun sebagai informasi, berikut ini syarat karyawan swasta penerima program subsidi Rp
600.000 dari pemerintah: - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
Kependudukan - Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan - Peserta yang membayar
iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah
yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan - Pekerja/Buruh penerima upah - Memiliki
rekening bank yang aktif - Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu
Prakerja - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan
bulan Juni 2020.
- Bukan karyawan BUMN dan PNS Jika belum memiliki akun BPJS Ketenagakerjaan, siapkan
email aktif, dan nomor Ketenagakerjaan.
Saat melakukan pendaftaran di akun BPJSTKU, silahkan memilih PU (Penerima Upah), BPU
(Bukan Penerima Upah), dan PMI (Pekerja Migran Indonesia).
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah W).
371