Page 420 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 420
Para ABK tersebut dengan sengaja ditampung tanpa dipenuhi kebutuhan hidupnya secara layak.
"Saat kami gerebek, ada 15 ABK dari sejumlah daerah di Indonesia," ujar Benny.
Para ABK tersebut ternyata dipekerjakan selama dua tahun di sebuah perusahaan kapal ikan di
negara Taiwan. Namun ternyata, saat kembali ke tanah air, hak atau gaji mereka tidak diberikan
seluruhnya, sehingga para ABK tak berani ke kampung halamannya.
"Mereka (para ABK) tak berani pulang kampung karena khawatir uang gaji selama ini hangus,
tak diberikan pihak perusahaan agency di Garut," ungkap Benny.
Untuk sementara ini, Dia melanjutkan, enam orang akan dibawa ke Jakarta, sedangkan sebanyak
sembilan orang kembali ke daerahnya masing-masing.
Pihak BP2MI menjamin ABK yang diamankan di Jakarta maupun yang pulang kampung.
"Saat ini kami fokus pada upaya penyelamatan para ABK, selanjutnya akan dilakukan proses
hukum," tuturnya..
419