Page 417 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 417

Bantuan Rp 600 ribu per bulan diberikan selama empat bulan berturut-turut dalam dua tahap,
              sehingga totalnya Rp 2,4 juta.
              Bantuan tersebut, akan langsung ditransfer ke rekening setiap pekerja yang terdaftar di BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Dilansir Kompas.com, pemerintah akan segera mencairkan bantuan ini untuk karyawan swasta
              dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sipil dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, pemberian bantuan tersebut akan mulai
              dilakukan pada 25 Agustus mendatang.

              Selanjutnya, dilakukan secara simbolik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

              "Rencananya,  Bapak  Presiden  menyerahkan  secara  langsung  dan  me-launching.  Insya  Allah
              tanggal 25 Agustus ini," kata Ida Fauziah dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/8/2020).

              Ida  menambahkan,  karyawan  dan  pegawai  yang  menerima  bantuan  harus  tercatat  sebagai
              peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

              Tercatat, sampai saat ini pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima
              bantuan subsidi gaji atau upah dari BPJS Ketenagakerjaan.

              "Sekarang  alhamdulillah,  teman-teman  pekerja  kita  yang  menjadi  peserta  BPJS
              (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.

              Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan BLT ini akan cair dalam satu hingga dua pekan
              ke depan.

              Artinya, pada Agustus 2020 ini, pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan menerima
              BLT.
              Mengingat, bantuan ini diprioritaskan bagi pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang
              terdaftar Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.

              "Untuk  yang  masih  bekerja,  juga  akan  diberikan  bantuan,  tapi  yang  ikut  dalam  BPJS
              Ketenagakerjaan," kata Jokowi saat mengunjungi Posko Penanganan Covid-19 Jawa Barat di
              Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (11/8/2020).

              "Insya  Allah  dalam  seminggu,  dua  minggu  ini,  ini  sudah  akan  keluar,"  ungkap  Jokowi,
              dikutipTribunnews.com dari Kompas.com.

              Lantas, bagaimana cara cek nama kita terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan?  Berikut cara cek
              namamu apakah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan:  Cek melalui situs BPJS Ketenagakerjaan
              Anda    bisa   mengecek     status   kepesertaan    BPJamsostek     melalui   laman    resmi
              sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

              Login menggunakan alamat email dan password.

              Adapun  sebagai  informasi,  berikut  ini  syarat  karyawan  swasta  penerima  program  subsidi  Rp
              600.000 dari pemerintah:  - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
              Kependudukan  - Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
              Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan  - Peserta yang membayar
              iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah
              yang  dilaporkan  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan    -  Pekerja/Buruh  penerima  upah    -  Memiliki
              rekening bank yang aktif  - Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu


                                                           416
   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422