Page 413 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 413
Benny menjelaskan penggerebekan tersebut bermula dari adanya laporan dari salah seorang
ABK yang mengaku diterlantarkan oleh bosnya. "Awalnya dari laporan ABK sendiri bahwa di
tempat ini ada 15 ABK yang telantar. Kita gerebek tempat ini, dan ternyata benar ada 15 ABK
yang telantar di sini," ucap Benny kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/8/2020).
Dalam proses penggerebekan, ada 15 ABK yang ditemukan. Mereka ditemukan dalam kondisi
kelaparan di dalam rumah mewah itu.
Benny menjelaskan, gaji para ABK selama dua tahun bekerja sebagai awak kapal ikan di Taiwan
tidak dibayarkan perusahaan agensi, PT Gafa Samudra Abadi yang berbasis di Garut. "Mereka
ini terpaksa tinggal di rumah ini dengan kondisi yang memprihatinkan. Sebab, mereka ingin
haknya dipenuhi. Tapi sampai sekarang tidak ada," kata Benny.
Semua ABK itu langsung dievakuasi ke rumah aman milik BP2MI. Sayangnya, dalam proses
penggerebekan, bos mereka tak ditemukan di lokasi.
"Yang penting keselamatan mereka saat ini menjadi prioritas kami. Terkait hak yang menjadi
milik mereka, tentu akan menjadi tuntutan kami," tutur Benny.
(bbn/bbn)
412