Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 69
Judul PMI di Laut Tidak terlindungi
Nama Media Kompas
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL Pg4
Jurnalis KRIS MADA
Tanggal 2020-08-24 05:15:00
Ukuran 352x257mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 290.400.000
News Value Rp 1.452.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Wang Yi (Menlu China) Saya menekankan, isu ini sudah bukan isu antara swasta.
Pemerintah sudah harus terlibat untuk memastikan bahwa pelanggaran-pelanggar-an
kemanusiaan ini tidak terjadi di masa mendatang
neutral - Hariyanto (Ketua Umum SBMI) Kebanyakan dari kapal berbendera Taiwan, China, dan
Vanuatu
negative - Hariyanto (Ketua Umum SBMI) Mereka (pendamping pekerja migran negara lain) balik
menuding, Indonesia saja belum punya aturan perlindungan
positive - Hariyanto (Ketua Umum SBMI) Indonesia bisa menekan itu jika meratifikasi konvensi
ILO No 188 dan mengesahkan RPP Perlindungan Pekerja Migran Sektor Kelautan
Ringkasan
Indonesia belum juga membuat aturan nasional dan meratifikasi konvensi internasional terkait
perlindungan pelaut di kapal asing. Keselamatan para pekerja migran di laut amat rentan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan memulangkan 15 nelayan Indonesia yang ditangkap aparat
keamanan Malaysia atas tuduhan pencurian ikan (22 Januari 2020).
PMI DI LAUT TIDAK TERLINDUNGI
Indonesia belum juga membuat aturan nasional dan meratifikasi konvensi internasional terkait
perlindungan pelaut di kapal asing. Keselamatan para pekerja migran di laut amat rentan.
Kala hampir seluruh energi bangsa difokuskan untuk menangani dampak pandemi Covid-19,
Indonesia bolak-balik dikejutkan oleh kabar kematian pelaut yang be-kerja di kapal-kapal ikan
asing. Insiden itu terjadi berulang kali selama bertahun-tahun. Sulit meminta negara lain untuk
melindungi warga kita di kapal ikan asing karena Indonesia belum membuat aturan nasional dan
meratifikasi konvensi internasional soal perlindungan pelaut di kapal ikan asing.
68