Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 78
Judul Program Padat Karya Bangkitkan Perekonomian Rakyat
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Program Padat Karya
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/338853-program-padat-karya-
bangkitkan-perekonomian-rakyat
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-24 04:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Basuki Hadimuljono (Menteri) Selain untuk menpercepat pemulihan ekonomi dan
meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke
desa/pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol physical social
distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19
Ringkasan
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyaluran
Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) sesuai instruksi Presiden Joko Widodo guna
mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa Pandemi
COVID-19. Dari pagu Kementerian PUPR TA 2020 sebesar Rp. 83,97 triliun, Program PKT
dialokasikan sebesar Rp. 11,3 triliun dengan progres penyerapan anggaran hingga tanggal 18
Agustus 2020 sudah 60,19% atau senilai Rp. 6,83 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak
493.943 orang atau sebesar 80,38% dari rencana 614.480 orang.
PROGRAM PADAT KARYA BANGKITKAN PEREKONOMIAN RAKYAT
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyaluran
Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) sesuai instruksi Presiden Joko Widodo guna
mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa Pandemi
COVID-19. Dari pagu Kementerian PUPR TA 2020 sebesar Rp. 83,97 triliun, Program PKT
dialokasikan sebesar Rp. 11,3 triliun dengan progres penyerapan anggaran hingga tanggal 18
Agustus 2020 sudah 60,19% atau senilai Rp. 6,83 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak
493.943 orang atau sebesar 80,38% dari rencana 614.480 orang.
Untuk memperluas kesempatan kerja, Kementerian PUPR juga melakukan perubahan skema
pada program atau kegiatan infrastruktur yang semula bersifat kontraktual, tetapi dilaksanakan
dengan pola Padat Karya dengan alokasi anggaran Rp 654,4 miliar dan target penerima manfaat
77