Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2021
P. 198

"Di banyak sentra industri sektor ini (misal, Cakung, Tangerang, Subang, Sukabumi, dan Solo),
              puluhan pabrik masih beroperasi 100 persen. Para pekerja wajib bekerja, jika tidak mereka akan
              kehilangan pekerjaan," urainya dalam dialog virtual, Senin (19/7/2021).

              Jutaan  pekerja  bekerja  penuh  waktu,  bahkan  melakukan  lembur,  dalam  ruang  tertutup  dan
              padat, tanpa alat pelindung diri (APD, masker, hand sanitizer, fasilitas mencuci tangan, dll) dan
              fasilitas kesehatan memadai (klinik, tes awal, atau vitamin penunjang).

              "Implementasi Omnibus Law UU Cipta Kerja No 11/2020 memperburuk situasi pekerja. Sejak
              awal  tahun  2021,  dengan  merujuk  pada  UU  Cipta  Kerja,  sejumlah  perusahaan  TGSL  telah
              mengubah  sistem  kerja dari  pekerja  tetap  menjadi  pekerja  kontrak  atau  pekerja  borongan,"
              imbuh Dian.

              Akibat dari situasi klaster pabrik termasuk klaster penyebaran Covid-19 yang paling agresif.

              Dian  menambahkan  berdasarkan  data  serikat  pekerja/serikat  buruh  sektor  TGSL  dalam  dua
              minggu terakhir ribuan anggota di wilayah Cakung, Tangerang, Subang, Sukabumi, dan Solo
              terpapar melalui tempat kerja/pabrik.

              Buruh meminta pemerintah RI untuk memastikan konsistensi dan sanksi PPKM darurat yang
              dinilai masih ambigu, longgar, dan berpotensi memperlambat penyelesaian pandemi Covid-19.

              "Kami meminta pemerintah mendesak Apindo dan Kadin untuk memastikan pemenuhan hak-hak
              kesehatan pekerja selama masa pandemi Covid-19. Vaksin gratis bagi pekerja dan keluarga di
              lingkungan  pabrik,  jaminan  upah  dan  fasilitas  rehabilitasi  kesehatan  gratis  tindakan  nyata
              solidaritas sosial pengusaha di masa sulit ini," urainya.

              Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kawasan
              industri masuk zona merah penyebaran Covid-19.
              Dia pun meminta agar hal ini menjadi perhatian agar dapat segera menekan laju penularan Virus
              Corona.

              "Masih ada yang perlu menjadi perhatian, salah satunya para buruh yang di mana industri ini
              masih banyak merahnya. Kalau bisa saya usul jadwal kerja mereka diperketat," kata Menko Luhut
              yang juga penanggung jawab PPKM darurat, Rabu (14/7/2021).

              Menko  Luhut  mengusulkan  kepada  Menteri  Tenaga  Kerja  (Menaker)  Ida  Fauziyah  agar
              menerapkan mekanisme sehari kerja sehari di rumah.

              "Kalau seharusnya dia bekerja sebulan 30 hari, ini jadi 15 hari. Jadi sehari di rumah, sehari di
              tempat  kerja.  Ini  juga  pada  prinsipnya  untuk  menghindari  para  pekerja/buruh  tersebut
              dirumahkan," ungkap Menko Luhut.




















                                                           197
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203