Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 16
ada. Sebagian besar perusahaan tersebut merupakan perusahaan padat karya seperti
perusahaan alas kaki.
Fenny memastikan alasan pindah perusahaan tersebut bukan karena pelayanan di Sidoarjo.
"Mereka mengaku pelayanan dan perizinannya sudah bagus," kata Fenny.
Dia mencoba mencari informasi mengapa perusahaan mereka pindah. Pertama, ada yang
terang-terangan menyampaikan karena UMK (upah minimum kabupaten) Sidoarjo yang tinggi.
Fenny berkomitmen membuat pengusaha betah di Sidoarjo.
"Kami punya keunggulan kualitas SDM yang lebih baik. Kami gencarkan pelatihan untuk upgrade
skill SDM atau pekerja," katanya.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim dan Sidoarjo Achmad Fauzi berharap
pemenang pilkada Sidoarjo bisa merangkul para pengusaha agar tidak hengkang. Jangan sampai
relokasi selalu jadi ancaman para pekerja.
Menurut dia, skill pekerja di Sidoarjo tidak bisa disamakan dengan daerah lain yang dinilai
memiliki UMK lebih rendah. "Pekerja di daerah juga banyak yang izin, skill-nya beda. Perusahaan
yang pindah sempat mengeluhkan itu," ujarnya.
Itulah alasan mengapa perusahaan tidak perlu pindah dari Sidoarjo. Dia mengucapkan selamat
kepada bupati yang sudah terpilih. "Ke depan harus merangkul kedua belah pihak. Sehingga
tetap bisa memajukan Sidoarjo," ucap dia.
Sementara itu, meski pandemi, penjaringan pekerja gencar dilakukan. Misalnya, di SMK YPM 8
Sidoarjo. Mereka menggelar Job Matching 2020. (uzi/cl2/diq)
caption;
ANTUSIAS: Peserta Job Matching 2020 sedang antre saat menyerahkan berkas lamaran dan
wawancara singkat di mangan SMK YPM 8 Sidoarjo kemarin (10/12).
15