Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 69
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan ketidakpastian situasi pandemi Covid-19
menyebabkan gelaran ASC XIII yang akan dilaksanakan pada 2021 diputuskan untuk dibatalkan.
"Keputusan pembatalan ini membuat semua pihak terlihat sedih dan kecewa. Apa yang telah
dipersiapkan selama hampir dua tahun, dengan mengorbankan waktu, peluang, dan biaya,
dengan harapan untuk meraih prestasi terbaik mengharumkan nama bangsa dan negara,
akhirnya tidak dapat direalisasikan melalui ajang kompetisi ASC XIII," ujar Menaker Ida dalam
keterangannya, Kamis (10/12/2020).
Pembatalan ini diputuskan melalui kesepakatan Extraordinary Organizing Committee Meeting
(OCM) oleh 10 negara anggota.
Selain penundaan pelaksanaan kompetisi hingga 2023, Ida juga menyampaikan proses
pemusatan calon kompetitor ASC XIII juga diselesaikan.
"Dengan berat hati seluruh proses pemusatan pelatihan pada 22 kejuruan yang selama ini
berlangsung di 15 lokasi, juga harus segera kami selesaikan," jelasnya.
Ida pun memberikan apresiasi kepada 70 Calon Kompetitor (kontestan) ASC XIII atas prestasi
kerja kerasnya selama pemusatan pelatihan dalam rangka mempersiapkan diri berkompetisi
mewakili Indonesia.
Ia memberikan penghargaan berupa sertifikat juara, plakat, hadiah, serta sertifikat kompetensi
yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pimpinan lembaga tempat
pemusatan pelatihan dan para Expert yang sejak bulan Oktober 2019 lalu telah melakukan
pembinaan teknis kepada Calon Kompetitor ASC XIII, " kata Menaker.
ASC atau World Skills ASEAN (WSA) merupakan kegiatan rutin di lingkup ASEAN yang
diselenggarakan dua tahun sekali, bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pelatihan,
mempromosikan pendidikan dan pelatihan vokasi, serta meningkatkan kualitas tenaga kerja
muda di kawasan ASEAN.
ASC juga merupakan ajang yang baik untuk mempromosikan tenaga kerja muda Indonesia
khususnya di kawasan regional ASEAN dan keikutsertaan Indonesia pada ASC selama ini telah
menunjukkan prestasi yang membanggakan.
"Hal ini mencerminkan bahwa kualitas tenaga muda Indonesia tidak kalah dengan negara lain di
kawasan ASEAN, " ujar Menaker.
68