Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 74
Judul Data tidak Valid, 140 Ribu Orang Gagal Terima BSU
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/ekonomi/367857/data-tidak-valid-140-
ribu-orang-gagal-terima-bsu
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-10 17:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Saat ini, sekitar 140 ribu calon penerima yang
datanya dikembalikan ke BPJAMSOSTEK
negative - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Nama yang ada di KTP dan di rekening biasanya
tidak sama. Nah, biasanya ada masalah di situ
neutral - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Realisasi dari termin I periode September-Oktober
mencapai 98,8%, atau sekitar 12,2 juta orang yang menerima BSU. Sisanya masih dalam proses
itu tadi
negative - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Jadi, yang termin I dapat BSU seharusnya termin
II dapat lagi. Karena tidak ada pembaruan data
Ringkasan
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan sebanyak 140 ribu data
dikembalikan ke BPJAMSOSTEK. Sebab, data dari penerima bantuan subsidi upah (BSU) dinilai
tidak valid.
"Saat ini, sekitar 140 ribu calon penerima yang datanya dikembalikan ke BPJAMSOSTEK," ujar
Staf Khusus Kemnaker Reza Hafiz dalam diskusi virtual, Kamis (10/12).
DATA TIDAK VALID, 140 RIBU ORANG GAGAL TERIMA BSU
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan sebanyak 140 ribu data
dikembalikan ke BPJAMSOSTEK. Sebab, data dari penerima bantuan subsidi upah (BSU) dinilai
tidak valid.
"Saat ini, sekitar 140 ribu calon penerima yang datanya dikembalikan ke BPJAMSOSTEK," ujar
Staf Khusus Kemnaker Reza Hafiz dalam diskusi virtual, Kamis (10/12).
73