Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 108

wisata baru dibuka lagi pada semester kedua tahun lalu. "Kami berupaya sekuat tenaga untuk
              tidak  melakukan  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK)  terhadap  karyawan  meskipun  kondisinya
              masih cukup sulit," ujarAris saat dikonfirmasi via ponsel.

              Karena  gaji yang  dibayarkan  tidak  bisa  penuh,  lanjut  dia, terdapat  sejumlah  karyawan  yang
              mengajukan pengunduran diri.

              "Kami memahami hal itu," imbuh mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda)
              Lamongan tersebut.

              Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, tahun lalu pihak PT BLS menelan kerugian Rp 4
              miliar lebih. Selain pendapatan daripengunjung minim, pengelola wisata harus merawatwahana
              permainan dan memberi makan satwa yang ada.

              Walau dihantam badai keuangan, Aris mengaku masih membayarkan tunjangan hari raya (THR)
              kepada seluruh karyawan. Meskipun, ada opsi sesuai ketentuan Menaker, pengajuan toleransi
              pembayaran THR bagi sektor bisnis yang masih terimbas Covid-19.

              "Pada momen Lebaran ini pun, rasanya masih cukup sulit menarik banyakpengunjung," ucap
              pria yang juga menjabat sekretaris DPRD Lamongan tersebut.

              Kabid Hubungan Industrialisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lamongan
              Lailatul  Masruroh  membenarkan  kondisi  sulit  yang  masih  dialami  pihak  WBL  dan  Mazoogo.
              Pihaknya sempat melakukan monitoringke lapangan.
              "Memangkondisinya sepi pengunjung. Jadi, kami memahami penerapan penggajian karyawan
              yang masih seperti itu," ucap Laila, sapaan akrabnya. (Ind/yan/c7/diq)














































                                                           107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113