Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 103

Judul               Surat Edaran soal THR Dinilai Tak Sesuai Kondisi Dunia Usaha
                Nama Media          harianjogja.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://news.harianjogja.com/read/2021/05/15/500/1071732/surat-
                                    edaran-soal-thr-dinilai-tak-sesuai-kondisi-dunia-usaha
                Jurnalis            Rahmad Fauzan
                Tanggal             2021-05-15 07:57:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Dengan batas waktu
              pembayaran H-7 lebaran dan H-1 bagi perusahaan yang melakukan perundingan bipartit, tidak
              mungkin perusahaan bisa mencari uang untuk membayarkan THR pekerjanya



              Ringkasan

              Ketentuan  yang  diterapkan  pemerintah  terhadap  perusahaan  yang  tidak  mampu  memenuhi
              kewajiban  pembayaran  tunjangan  hari  raya  atau  THR  keagamaan  2021  dinilai  tidak  sesuai
              dengan  situasi  yang  dihadapi  dunia  usaha.  Sekretaris  Jenderal  Organisasi  Pekerja  Seluruh
              Indonesia  (OPSI)  Timboel  Siregar  menilai  sejak  dari  ketentuan  yang  tertuang  dalam  SE  No.
              6/2021 tentang pelaksanaan pembayaran THR keagamaan 2021 tidak ideal bagi dunia usaha
              yang bermasalah dalam memenuhi pembayaran THR.



              SURAT EDARAN SOAL THR DINILAI TAK SESUAI KONDISI DUNIA USAHA

              Harianjogja.com, JAKARTA - Ketentuan yang diterapkan pemerintah terhadap perusahaan yang
              tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran tunjangan hari raya atau THR keagamaan 2021
              dinilai tidak sesuai dengan situasi yang dihadapi dunia usaha.

              Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar menilai sejak
              dari  ketentuan  yang  tertuang  dalam  SE  No.  6/2021  tentang  pelaksanaan  pembayaran  THR
              keagamaan 2021 tidak ideal bagi dunia usaha yang bermasalah dalam memenuhi pembayaran
              THR.

              "Dengan  batas  waktu  pembayaran  H-7  lebaran  dan  H-1  bagi  perusahaan  yang  melakukan
              perundingan bipartit, tidak mungkin perusahaan bisa mencari uang untuk membayarkan THR
              pekerjanya," ujar Timboel, Jumat (14/5/2021).

              Bagi  perusahaan  yang  masih  terdampak  parah  akibat  pandemi,  lanjutnya,  pemerintah
              diharapkan dapat memberikan fleksibilitas dalam hal pembayaran THR. Dengan demikian, THR
                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108