Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 101
Judul Dua Hari Jelang Lebaran, Posko Pengaduan THR di Lampung Terima 8
Pengaduan
Nama Media rri.co.id
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL https://rri.co.id/bandar-lampung/kota-bandar-lampung/1050198/dua-
hari-jelang-lebaran-posko-pengaduan-thr-di-lampung-terima-8-
pengaduan
Jurnalis Ikhwan Wijaya
Tanggal 2021-05-15 08:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Agus Nompitu (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung) Pengaduan
terkait dengan pemberian THR bagi tenaga kerja di Provinsi Lampung melalui posko pengaduan
yang ada di Disnaker, ini sudah kita terima pengaduan sebanyak 8 orang yang mewakili dari
serikat pekerja atau buruh
negative - Agus Nompitu (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung) Jadi ada 8
perusahaan yang dilaporkan. Diantaranya ada yang dianggap memberikan THR tidak sesuai
ketentuan, ada yang tidak memberikan THR dan ada juga karena terkait masa kerja dan
pemberhentian pegawai. Jadi itu yang kita terima
positive - Agus Nompitu (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung) Kita sedang
melakukan verifikasi dari data tersebut untuk mengecek laporan yang kami disampaikan secara
langsung. Mereka datang ke Disnaker. Nanti tim kami, dalam hal ini pengawas ketenagakerjaan
akan turun
neutral - Agus Nompitu (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung) Kalau nanti
kita telusuri betul perusahaan tersebut tidak memberikan THR tanpa alasan yang jelas tentu
nanti ada sanksinya. Kita akan lihat dulu tingkat kesalahannya seperti apa. Sanksinya diberikan
sesuai surat edaran Menteri Tenaga Kerja
Ringkasan
Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau tepatnya pada 11 Mei 2021 lalu, Dinas
Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung menerima delapan pengaduan berkaitan dengan
pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja di perusahaan. Kepala Dinas Tenaga Kerja
(Disnaker) Provinsi Lampung, Agus Nompitu mengatakan, laporan tersebut disampaikan
langsung oleh delapan orang yang mewakili serikat pekerja atau buruh.
100

