Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 102

DUA HARI JELANG LEBARAN, POSKO PENGADUAN THR DI LAMPUNG TERIMA 8
              PENGADUAN
              Bandarlampung : Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau tepatnya pada 11
              Mei 2021 lalu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung menerima delapan pengaduan
              berkaitan dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja di perusahaan.

              Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung, Agus Nompitu mengatakan, laporan
              tersebut disampaikan langsung oleh delapan orang yang mewakili serikat pekerja atau buruh.

              "Pengaduan terkait dengan pemberian THR bagi tenaga kerja di Provinsi Lampung melalui posko
              pengaduan  yang  ada  di  Disnaker,  ini  sudah  kita  terima  pengaduan  sebanyak  8  orang  yang
              mewakili dari serikat pekerja atau buruh," kata Agus Nompitu, Sabtu (15/5/2021).

              Menurutnya,  laporan yang  disampaikan  delapan  orang  itu  beragam, diantaranya  perusahaan
              memberikan THR yang tidak sesuai dengan ketentuan, ada juga perusahaan yang dilaporkan
              karena tidak memberikan THR, serta ada juga karena terkait masa kerja dan pemberhentian
              pekerja.

              "Jadi ada 8 perusahaan yang dilaporkan. Diantaranya ada yang dianggap memberikan THR tidak
              sesuai ketentuan, ada yang tidak memberikan THR dan ada juga karena terkait masa kerja dan
              pemberhentian pegawai. Jadi itu yang kita terima," tegasnya.

              Agus Nompitu menjelaskan, pihaknya sedang melakukan verifikasi data terkait dengan laporan
              yang disampaikan oleh pekerja melalui Posko Pengaduan THR.

              Dia  menegaskan,  laporan  yang  disampaikan  akan  ditindaklanjuti  dengan  menurunkan  tim
              pengawas ketenagakerjaan, untuk mengetahui secara pasti persoalan yang sebenarnya terjadi.

              "Kita  sedang  melakukan  verifikasi  dari  data  tersebut  untuk  mengecek  laporan  yang  kami
              disampaikan  secara  langsung.  Mereka  datang  ke  Disnaker.  Nanti  tim  kami,  dalam  hal  ini
              pengawas ketenagakerjaan akan turun," tandas Agus Nompitu.

              Agus  Nompitu  memastikan,  perusahaan  yang  dilaporkan  bergerak  dibidang  perdagangan,
              industri hingga perhotelan.

              Dia  menambahkan,  jika  hasil  penelusuran  tim  pengawas  ketenagakerjaan  menunjukkan
              perusahaan melanggar Surat Edaran Menteri Tenagakerjaan, pihaknya akan memberikan sanksi
              teguran  secara  lisan,  sanksi  secara  tertulis  bahkan  sampai  penutupan  pelayanan  publik
              perusahaan tersebut.

              "Kalau nanti kita telusuri betul perusahaan tersebut tidak memberikan THR tanpa alasan yang
              jelas tentu nanti ada sanksinya. Kita akan lihat dulu tingkat kesalahannya seperti apa. Sanksinya
              diberikan sesuai surat edaran Menteri Tenaga Kerja," pungkasnya.

              Diketahui, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung membuka Posko Pengaduan THR tahun 2021.
              Posko itu dibuka untuk memantau penyaluran THR bagi para pekerja di Provinsi Lampung.

              Posko pengaduan THR dibuka sejak tanggal 20 April-20 Mei 2021 mendatang. Posko pengaduan
              THR dibuka sebagai salah satu sarana konsultasi, pemantauan pelaksanaan pembayaran THR,
              serta menjalin koordinasi penegakan hukum dengan instansi terkait.







                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107