Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 98

Bagi perusahaan yang masih terdampak parah akibat pandemi Covid-19, lanjutnya, pemerintah
              diharapkan dapat memberikan fleksibilitas dalam hal pembayaran THR. Dengan demikian, THR
              tidak  menjadi  beban  yang  merugikan  perusahaan  dan  justru  berpotensi  membuat  pekerja
              kehilangan pekerjaan.

              Menurutnya, pemerintah dapat mengalokasikan sebagian dari dana pemulihan ekonomi nasional
              (PEN)  yang  memiliki  jumlah  total  Rp  699,43  triliun.  Hal  tersebut  dinilai  mungkin  dilakukan
              mengingat penyerapan yang juga tidak pernah maksimal. Timboel mengatakan pengalokasian
              sekitar Rp 1,6 triliun atau sekitar 0,2 persen dari total Rp 699,43 triliun sudah mencukupi untuk
              menalangi  pembayaran  THR  keagamaan  oleh  perusahaan-perusahaan  yang  tidak  memiliki
              kemampuan membayar penuh.

              Dana talangan tersebut, sambungnya, dapat disalurkan melalui pinjaman tanpa bunga. Langkah
              tersebut  dinilai  penting  lantaran  seiring  dengan  tujuan  pemerintah  meningkatkan  konsumsi
              melalui, salah satunya, THR keagamaan. Terutama untuk pekerja kelas menengah ke bawah.

              Berdasarkan data kotor Kemenaker sampai dengan Jumat, 14 Mei 2021, terdapat 2.269 laporan
              terkait  dengan pembayaran  THR  keagamaan.  Jumlah  tersebut  akan bertambah  setelah  hasil
              validasi 13-14 Mei 2021 keluar.

              Sementara data kotor untuk pengaduan, terdapat 352 pengaduan yang sudah dan sedang dalam
              proses pemeriksaan oleh pengawasan ketenagakerjaan di daerah. Proses pemeriksaan tersebut
              meliputi verifikasi, validasi, dan pemberian rekomendasi sanksi. Namun, sampai dengan saat ini
              laporan pengaduan pembayaran THR masih dalam proses verifikasi dan validasi dengan masa
              maksimal 30 hari dari Hari-H Idul Fitri 2021.













































                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103