Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 115
FAKTA PENCAIRAN BLT SUBSIDI GAJI, CEK JADWALNYA DI SINI
JAKARTA - Pencairan sisa Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji 2020 masih belum
ada kejelasan bagi para pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta.
Tahun lalu, anggaran itu baru terealisasi sebesar 98,81%. Artinya, dana sisa yang dikembalikan
ke kas negara sebesar Rp352.992.000.000.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan akan segera mengajukan dana sisa
Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji 2020 ke Kementerian Keuangan. Hal tersebut
dikarenakan tahapan rekonsiliasi data penyaluran bantuan bersama dengan Bank Penyalur telah
selesai.
"Realisasi penyaluran BSU hasil rekonsiliasi sebesar 98,89%. Alhamdulillah hasil rekonsiliasi ini
dapat dicapai berkat dorongan, dukungan, dan bimbingan tim BPK RI selama proses
pemeriksaan laporan keuangan Kemnaker," kata Direktur Kelembagaan Kerja sama Hubungan
Industrial (KKHI) Kemnaker, Aswansyah.
Masalah pendataan ini yang membuat pemerintah belum menargetkan waktu pencairan yang
pasti. Selengkapnya, berikut fakta-fakta terkait BLT subsidi gaji 2020 yang dirangkum Okezone,
Sabtu (15/5/2021).
1. Data pekerja terdampak Covid-19 tidak terekam dengan baik Pengamat ekonomi dari Indef
Nailul Huda mengatakan, salah satu kelemahan Pemerintah memang dalam penyediaan data
dasar masyarakat terdampak covid-19. Terbukti data masyarakat tidak terekam dengan baik.
Salah satu contohnya adalah perbedaan data Kemenaker dengan BPS yang perbedaan datanya
cukup jauh soal data tenaga kerja yang terdampak covid-19.
"Dampaknya krusial karena penerima BLT gaji ini sebenarnya diperuntukkan kepada masyarakat
dengan gaji atau upah di bawah Rp5 juta per bulan. Kalau tidak salah pendaftarannya pun dari
kantor setelah itu diverifikasi oleh tim Kemnaker," ujar Huda saat dihubungi Okezone di Jakarta
(10/5/2021).
2. Dampaknya, data BLT subsidi gaji tidak jelas kevalidannya Lebih lanjut dia mempertanyakan
siapa yang akan menjamin data-data Pemerintah selama ini valid? Lantas bagaimana nasib
pekerja di sektor informal UMKM.
"Maka tidak ayal lagi data BLT gaji menjadi amburadul dan tidak jelas kevalidannya. Kalau valid,
kenapa harus molor sampai setahun begini," tegas Pengamat Ekonomi Indef Nailul Huda.
3. Kemnaker menyatakan BLT subsidi gaji akan cair mulai Juni atau Juli 2021 Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) sempat menargetkan bahwa pencairan BLT akan dilaksanakan
pada Juni 2021 mendatang. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka dalam
mengelola anggaran tersebut.
"Nanti setelah lebaran atau Juni atau Juli. Yang penting intinya kita udah berusaha untuk
memperjuangkan mereka yang belum dapat, harus klir dulu datanya," kata Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Aswansyah kepada
Okezone, Minggu (20/4/2021).
114

