Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 117

Ayu tiba di Bandara Juanda pada 8 Mei 2021. Sesuai peraturan pemerintah, ia harus menjalani
              karantina selama lima hari.
              Dua hari masa karantina di Surabaya dan tiga hari di Blitar.

              Dengan demikian, pada Rabu (12/5/2021) atau satu hari sebelum hari Raya Idul Fitri, seharusnya
              Ayu sudah bisa pulang ke rumah.

              Namun kenyataan yang ia hadapi tidak sesuai keinginan. Pada hari kelima masa karantina, tes
              Covid-19 menunjukkan hasil positif.
              "Tanggal 12 Mei harusnya pulang, karena positif bukannya pulang tapi pindah ke rumah isolasi,"
              ujar  Ayu  saat  ditemui  Kompas.com,  di  rumah  isolasi  di  Gedung  LEC  di  Kecamatan  Garum,
              Kabupaten Blitar, Jumat (14/5/2021).

              Karena positif Covid-19, Ayu harus tinggal di rumah isolasi selama 14 hari.

              "Di sini hanya bisa telepon suami saja, tidak boleh dikunjungi. Kalau anak saya tidak apa-apa,
              karena sejak bayi dirawat ibu dan suami saya," ujar Ayu, tentang anaknya yang tidak begitu
              mengenal dirinya.

              Situasi serupa dialami oleh Siti Fatimah. Warga asal Kabupaten Blitar bagian selatan itu juga
              harus tinggal di rumah isolasi hingga 22 Mei.
              Siti tiba di Bandara Juanda Surabaya bersamaan dengan Ayu pada 8 Mei lalu. Hasil tes saat tiba
              di bandara menunjukkan negatif.

              Namun terkonfirmasi positif ketika pengetesan di rumah karantina, Kabupaten Blitar pada 12 Mei
              lalu.

              Bersama Ayu, Siti pindah dari tempat karantina di sebuah hotel ke rumah isolasi, Gedung LEC.
              Siti  sudah  bekerja  selama  enam  tahun  di  Singapura  sebagai  asisten  rumah  tangga  dan
              membayangkan tahun ini dapat merayakan Lebaran bersama keluarga.

              "Ingin banget Lebaran di rumah," ucap perempuan berusia 26 tahun itu.

              Siti dan Ayu adalah sebagian dari ratusan pekerja migran asal Kabupaten Blitar yang pulang
              karena habis masa kontrak kerja.
              Kepala  rumah  isolasi  Dinas  Kesehatan  Kabupaten  Blitar  Christine  Indrawatiy  mengatakan,
              terdapat total 15 pekerja migran yang terkonfirmasi positif pada pengetesan oleh Satgas Covid-
              19 Kabupaten Blitar.

              "Tujuh orang sudah boleh pulang, dan sampai hari ini yang masih aktif dan menjalani isolasi di
              sini ada 8 orang PMI," ujar Christine kepada Kompas.com, Jumat (14/5/2021).

              Christine mengatakan, rata-rata mereka yang menjalani isolasi di Gedung LEC hanya mengalami
              gejala ringan atau tanpa gejala.

              Selain  pekerja  migran,  terdapat  19  pasien  Covid-19  dari  kalangan  masyarakat  umum  yang
              menjalani isolasi di Gedung LEC.
              Berdasarkan  catatan  Dinas  Ketenagakerjaan  dan  Transmigrasi  Kabupaten  Blitar,  496  pekerja
              migran pulang ke Kabupaten Blitar sejak awal April hingga 9 Mei.

              Juru bicara Satgas Covid-19 Eko Wahyudi mengatakan, gelombang kepulangan pekerja migran
              ke Kabupaten Blitar mulai 30 April terkoordinasi mulai level Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur.
                                                           116
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122