Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 15
"Alhamdulillah di masa pandemi Covid-19, hari ini kami melepas 114 PMI. Selasa dan Rabu pekan
depan kami juga akan melepas 193 PMI," kata Ida melalui keterangan tertulis, Selasa
(15/12/2020).
Ida memastikan, seluruh PMI yang berangkat ke Jepang menjalani medical check up dan tes
PCR sehari sebelum pemberangkatan.
Kepada PMI tersebut, ia berpesan, kesempatan bekerja ke Jepang ini bukan hanya untuk
memperoleh penghasilan.
"Tetapi juga untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan membentuk karakter kerja
seperti orang asli Jepang yang disiplin dan produktif," ujar Ida.
Menurut Ida, penempatan PMI ini berkat kerja sama Indonesia-Japan Economic Partnership
Agreement (IJEPA) telah berjalan selama 13 tahun. Selama itu, sebanyak 2.783 PMI telah
bekerja di Jepang. Berdasarkan data BP2MI hingga tahun 2020, Ida menyebutkan, sebanyak
716 orang telah berhasil lulus ujian nasional sebagai Registered Nurse.
"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya
kepada Pemerintah Jepang yang telah memberikan kesempatan bagi PMI untuk memperoleh
pengalaman bekerja di Jepang," ucap dia.
Dirjen Binapenta Kementerian Ketenagakerjaan Suhartono mengatakan bahwa seluruh PMI akan
diberangkatkan dalam tiga gelombang yaitu tanggal 15, 22, dan 23 Desember 2020.
Mereka telah mengikuti panduan pelaksanaan penempatan di masa adaptasi kebiasaan baru
sesuai dengan Kepmenaker No. 294 Tahun 2020. Lebih lanjut, seluruh PMI program G to G IJEPA
ini, sebelum keberangkatan telah dilakukan tes PCR yang pelaksanaannya difasilitasi oleh
pemerintah bekerja sama dengan Bank BNI.
14