Page 174 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 174

Rhamdani di Gedung Graha Insan Cita, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa
              (15/12/2020).
              Para PMI ini nantinya akan ditempatkan di rumah sakit dan panti lansia sebagai perawat dan
              care worker. Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, totalnya terdapat 305 orang yang
              diberangkatkan ke Jepang. Sebelumnya telah lebih dulu berangkat 189 orang.

              Diungkapkan Benny, pemberangkatan dan penempatan ini merupakan program goverment to
              goverment atau G to G antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Jepang. Ini
              juga merupakan bukti bahwa negara benar-benar hadir untuk para pahlawan devisa ini.

              Sebelum  berangkat  ke  Jepang,  para  PMI  telah  mengikuti  pendidikan  dan  pelatihan  yang
              diselenggarakan oleh BP2MI. Hal ini bertujuan agar para PMI memiliki kemampuan dan daya
              saing. Para PMI akan menjalani kontrak pekerjaan selama empat tahun di Jepang.

              "Sebagai Kepala BP2MI, sudah merupakan kewajiban bagi saya untuk melindungi para PMI dari
              ujung rambut sampai ujung kaki sesuai dengan pesan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
              kepada saya di istana negara. Oleh karena itu saya akan pegang teguh dan laksanakan amanat
              beliau. Perlindungan PMI meliputi aspek ekonomi, sosial, hukum akan kami berikan," ujar Benny.

              Para PMI yang diberangkatkan ini juga sudah melalui test Swab PCR lebih dulu sebelum bertolak
              ke  Jepang.  Nantinya  di  Jepang  pun  mereka  akan  kembali  menjalani  test  Swab  PCR  yang
              dilakukan oleh Pemerintah Jepang.

              Pengiriman  PMI  pada  tahun  ini  jumlahnya  tak  sebesar  pada  tahun-tahun  sebelumnya
              dikarenakan pandemi Covid-19. Pada tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 270.000 orang per
              tahun. Pada tahun ini hanya 305 orang.

              Dipaparkan Benny, permintaan PMI ke negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan,
              dan Taiwan terbilang tinggi. Apalagi para PMI digaji dengan lebih baik di tiga negara tersebut
              "Orientasi  kita  jangan  hanya  ke  Malaysia  dan  Arab  Saudi  saja.  Disana  perlindungan  tenaga
              kerjanya lemah dan gajinya pun tidak sebaik di Jepang, Korea Selatan, Taiwan," tutur Benny.

              Sementara itu, Fitriana Nasution (22) seorang PMI yang akan berangkat ke Jepang mengaku
              dirinya bahagia akan ditempatkan bekerja di Jepang. Meski harus meninggalkan keluarganya di
              Medan, namun, Fitriana telah bertekad untuk membahagiakan keluarganya.

              Awalnya Fitriana mendapatkan info perihal lowongan pekerjaan ini dari seniornya di sekolah saat
              dia masih bersekolah. Kemudian dia pun mencoba dan lolos.

              Nantinya, Fitriana akan bekerja sebagai care worker yang merawat lansia. Dia akan tinggal di
              sebuah asrama.

              "Ada rasa sedih karena harus jauh dari keluarga tapi saya merasa aman berangkat karena saya
              berangkat melalui jalur resmi. Saya bangga bisa bekerja di Jepang," kata Fitriana.

              Sumber:BeritaSatu.com.














                                                           173
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179