Page 247 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 247
PERINGATKAN JOKOWI, KSPI: ORGANISASI BURUH INTERNASIONAL SOROTI UU
CIPTA KERJA
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan mendapatkan dukungan organisasi
buruh internasional dalam perjuangan menolak Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
atau UU Cipta Kerja. Presiden KSPI Said Iqbal pun mengingatkan Presiden Joko Widodo, Dewan
Perwakilan Rakyat, para pengusaha, dan hakim Mahkamah Konstitusi perihal ini.
Menurut Iqbal, konfederasi buruh internasional akan ikut berkampanye mengkritik omnibus law
yang dianggap merugikan pekerja. Ia mengingatkan kampanye internasional ini justru bisa
membuat UU Cipta Kerja tak efektif di Tanah Air.
"Kami mengimbau kepada kawan-kawan pengusaha, kepada Bapak Presiden Jokowi yang kami
hormati, pimpinan DPR, dan khususnya hakim Mahkamah Konstitusi, hati-hati, ini sedang disorot
oleh internasional dan akhirnya bisa tidak efektif ini undang-undang," kata Iqbal dalam
konferensi pers daring, Selasa, 15 Desember 2020.
Konfederasi buruh internasional yang disebut mendukung perjuangan KSPI ialah International
Trade Union Confederation (ITUC) yang berbasis di Brussel, Belgia, dan IndustriALL yang
berbasis di Jenewa, Swiss.
Menurut Iqbal, ITUC sudah mengirim surat kepada Presiden Jokowi dan pimpinan DPR yang
berisi dukungan terhadap perjuangan buruh menuntut dibatalkannya UU Cipta Kerja.
Selain itu, Iqbal mengklaim didukung sejumlah serikat buruh lain, seperti Public Service
International (PSI), Union Network International (UNI), The Netherlands Trade Union
Confederation (FNV), The Trade Union Solidarity Centre of Finland (SASK), The Association of
Professional Engineers and Geoscientists of Alberta (APEGA), Australian Council of Trade Union
(ATCU), The German Trade Union Confederation (DGB), dan Friedrich-Ebbert-Stiftung (FES).
"Ini akan meluas, kampanya internasional sedang bekerja dimotori oleh ITUC dan IndustriALL,"
kata Iqbal.
Iqbal mengatakan dunia internasional turut menyorot omnibus law lantaran dinilai tak
menghormati hak-hak dasar buruh sebagai bagian dari hak asasi manusia. Menurut dia, apa
yang dilakukan pemerintah dan pengusaha Indonesia lewat UU Cipta Kerja akan membahayakan
perlindungan buruh di seluruh dunia.
Jika omnibus law yang mendegradasi perlindungan sosial para buruh ini berhasil di Indonesia,
dikhawatirkan negara-negara lain melakukan upaya serupa. Maka dari itu, kata Iqbal, dalam
rapat virtual ITUC sebelumnya konfederasi buruh sedunia memutuskan mendukung penuh
perjuangan buruh Indonesia.
Iqbal mengatakan hak-hak buruh merupakan social law yang dalam konvensi Organisasi Buruh
Dunia (ILO) atau traktat-traktat perjanjian internasional sebagai pertimbangan peringkat
investasi (investment grade).
Sebagai bagian dari masyarakat dunia, kata dia, pemerintah seharusnya memperhatikan hal ini
jika ingin mengundang investor ke Indonesia.
"Para menteri jangan menganggap kami enggak paham. Kami paham bener itu. Dan kalau itu
dikampanyekan investment grade Indonesia turun, hati-hati," kata dia.
Ia menyinggung bahwa para konfederasi buruh internasional itu pun memiliki akses ke presiden,
perdana menteri, hingga asosiasi pengusaha di negara masing-masing. Iqbal berujar, asosiasi
246