Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 243
Widodo pada 13 Oktober 2020, kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam
acara peluncuran di Jakarta pada Selasa.
"Dalam memperoleh pekerjaan dan kesejahteraan bidang ekonomi, para penyandang disabilitas
mempunyai hak yang telah dilindungi dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Konvensi PBB tentang Hak-Hak
Penyandang Disabilitas," kata Menaker Ida dalam sambutan yang dia lakukan secara virtual.
Namun, Ida mengingatkan bahwa isu disabilitas adalah isu multi sektor yang membuat
keterlibatan semua pihak diperlukan dalam melindungi dan memenuhi hak pekerjaan bagi
penyandang disabilitas.
Hal serupa juga diutarakan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir
Effendy. Dalam sambutannya yang dilakukan secara virtual dia memuji langkah Kemnaker untuk
meluncurkan UDL dan berharap unit itu memberikan sentuhan positif serta harapan kepada para
penyandang disabilitas di Indonesia.
Menko PMK Muhadjir menyoroti bagaimana pandemi COVID-19 telah memberikan dampak luar
biasa kepada semua sektor, termasuk juga kepada penyandang disabilitas.
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Wajib Lapor Ketenagakerjaan Kemnaker per
Januari 2020 tercatat 546 perusahaan memperkerjakan penyandang disabilitas sebanyak 4.508
orang, dari total tenaga kerja 538.518 orang.
"Atas nama pemerintah kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada perusahaan-
perusahaan yang dengan kesadarannya telah menyediakan, mengembangkan kemahirannya,"
kata Muhadjir.
Dia mendorong agar perusahaan-perusahaan lain yang belum melakukan kewajiban
memperkerjakan penyandang disabilitas sesuai dengan yang diamanahkan sesuai UU No.8
Tahun 2016, yaitu sebesar satu persen untuk perusahaan swasta dan dua persen untuk
BUMN/BUMD dari total pekerja, untuk melakukan hal yang serupa.
Dalam kesempatan tersebut Kemnaker juga memberikan penghargaan bagi enam perusahaan
yang memperkerjakan tenaga kerja penyandang disabilitas dengan memenuhi semua aspek
ketenagakerjaan.
Penghargaan juga diberikan kepada lima Dinas Ketenagakerjaan di lokasi penerima program
jaring pengaman sosial penanganan tenaga kerja penyandang disabilitas terdampak COVID-19.
Kelima dinas itu berasal dari Kabupaten Kerawang, Kabupaten Subang, Provinsi DKI Jakarta,
Jawa Tengah, dan D.I. Yogyakarta.
.
242