Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 241

UPAH BURUH TANI DAN BANGUNAN KOMPAK TURUN DI NOVEMBER 2020

              Badan Pusat Statistik ( BPS ) melaporkan adanya penurunan upah buruh tani dan bangunan
              secara harian pada November 2020 dibanding pada Oktober 2020.

              Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, perkembangan upah buruh tani
              secara  nominal  sebenarnya  terjadi  peningkatan  0,15  persen  dari  Rp52.566  per  hari  menjadi
              Rp55.848 ribu per hari.

              "Tetapi jika dilihat, upah tani secara riil justru mengalami penurunan sebesar 0,36 persen secara
              month to month," tuturnya dalam video conference di Kantornya, Jakarta, Selasa (15/12).

              Bos BPS mengatakan, turunnya upah tani pada November 2020 terjadi kenaikan indeks konsumsi
              rumah tangga di pedesaan sebesar 0,51 persen. "Sehingga secara riil upah buruh tani ini turun
              0,36 persen," imbuh dia.
              Dia menyebut, hal yang sama juga terjadi pada upah buruh bangunan, di mana upah buruh
              bangunan pada November 2020 mengalami kenaikan tipis sebesar 0,04 persen. Atau angka ini
              naik menjadi Rp90.807, naik dari sebelumnya Rp90.771 pada Oktober lalu.

              Sementara  upah  riil  buruh  bangunan  bulan  ini  turun  sebesar  0,24  persen,  yaitu  menjadi
              Rp86.311 dari Rp86.514 Oktober 2020. "Untuk turunnya upah buruh bangunan secara riiil lebih
              dikarenakan inflasi pada bulan November sebesar 0,28 persen," paparnya.

              Di  sisi  lain,  BPS  juga  mencatat  adanya  penurunan  upah  harian  buruh  informal  secara  riil  di
              perkotaan pada November 2020. Misalnya, rata-rata nominal upah buruh potong rambut wanita
              November  2020  mengalami  kenaikan  sebesar  0,26  persen  dibandingkan  Oktober  lalu,  yaitu
              menjadi Rp28.730 dari Rp28.656. Sementara upah riil November 2020 dibanding Oktober 2020
              turun sebesar 0,02 persen, yaitu menjadi Rp27.308 dari Rp27.312.
              "Begitu juga, rata-rata nominal upah asisten rumah tangga November 2020 dibanding Oktober
              2020  tidak  mengalami  perubahan  atau  flat,  sebesar  Rp419.906,00.  Sementara  upah  riil
              November 2020 dibanding Oktober 2020 turun sebesar 0,28 persen, yaitu menjadi Rp399.113
              dari Rp400.216," ucap dia mengakhiri.

              Reporter:  Sulaeman  Sumber:  Merdeka.com  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  melaporkan  adanya
              penurunan upah tani dan buruh secara harian pada Oktober 2020 dibanding pada September
              2020.
              Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, perkembangan upah buruh tani
              secara nominal sebenarnya terjadi peningkatan 0,09 persen dari Rp 55.719 per hari menjadi Rp
              55.766 ribu per hari.

              "Namun kalau dilihat, upah buruh tani secara riil turun 0,15 persen secara month to month, dari
              Rp 52.837 (per hari) jadi Rp 52.755 ribu (per hari)," kata dia, Senin (16/11/2020).

              Di sisi lain, upah harian buruh bangunan secara nominal juga terdongkrak tipis 0,02 persen, dari
              Rp 90.793 per hari menjadi Rp 90.721 per hari.

              Tapi secara riil juga mengalami penurunan seperti halnya di upah tani, yaitu 0,05 persen dari Rp
              86.555 (per hari) jadi Rp 86.514 (per hari)," ujar Setianto.







                                                           240
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246