Page 236 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 236
Judul Buruh Ingatkan Pemerintah: UU Ciptaker Bisa Gerus Investasi
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201215122947-92-
582298/buruh-ingatkan-pemerintah-uu-ciptaker-bisa-gerus-investasi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-15 13:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Dukungan ini akan meluas, kampanye internasional sedang
bekerja dimotori oleh ITUC dan Industri ALL. Ini akan meluas
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kalau di Indonesia berhasil itu akan terjadi nanti di Asean,
Asia Pasifik, Afrika, Amerika Latin, Eropa dan bahkan seluruh dunia. Itu akan terjadi
pendegradasian perlindungan HAM termasuk hak dasar buruh yang dilakukan oleh negara lewat
omnibus law
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Jangan bayangkan asosiasi pengusaha di luar negeri terutama
di Eropa, AS, dan Jepang itu seperti pengusaha kita yang selalu tekan buruh, eksploitasi buruh.
Mereka itu tidak, mereka sangat hormati hak buruh, code of conduct
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Jadi, kami imbau kawan-kawan pengusaha, Pak Jokowi,
pimpinan DPR dan khususnya hakim MK, hati-hati ini sedang disorot oleh internasional dan
akhirnya tidak efektif ini UU
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kalau investment grade turun investor tidak mau masuk,
kecuali investor nakal, pengusaha hitam, maaf ya terutama dari China
Ringkasan
Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) mengingatkan
pemerintah untuk berhati-hati dengan UU Cipta Kerja. Pasalnya, penolakan buruh terhadap
Omnibus Law sapu jagat itu mendapatkan dukungan dari organisasi buruh internasional.
Dukungan itu diklaim berasal dari The International Trade Union Confederation (ITUC) yang
berbasis di Brussel, Belgia dan IndustriALL Global Union di Jenewa, Swiss yang merupakan
Federasi Serikat Buruh Metal, Tekstil, dan Energi Sedunia.
235