Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 4
Manajer Operasional PT VDNI Yin Xing Hui dalam keterangannya meminta agar para pelaku
perusakan dan pembakaran sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan ditindak sesuai
hukum.
"Peserta (demonstrasi) yang terlibat dalam perusakan properti perusahaan secara anarkis, maka
perusahaan ini akan bekerja sama dengan polisi dan bertindak sesuai dengan hukum," kata Yin.
Yin menegaskan, pihak perusahaan akan terus memperlakukan semua karyawan untuk
mematuhi undang-undang dan peraturan.
"Kami memperlakukan semua karyawan secara setara, dan berbagi hasil pengembangan dengan
semua sektor masyarakat setempat," ujarnya pula.
Ia mengingatkan agar para karyawan jangan sampai digunakan oleh pihak luar perusahaan yang
memiliki motif tersembunyi untuk menentang Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru.
"Kami tegaskan juga bahwa sistem karyawan VDNI dan OSS saat ini tidak memiliki upah yang
lebih rendah daripada sebelum revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan," katanya pula.
Kepolisian Daerah (Polda) Sultra memastikan kondisi di kawasan perusahaan tambang PT Virtue
Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kabupaten Konawe mulai berangsur kondusif usai ribuan buruh
perusahaan melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (14/12) kemarin.
"Untuk situasi terakhir di PT VDNI saat ini kondusif," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat
Polda Sultra Komisaris Besar Polisi Ferry Walintukan, di Kendari, Selasa (15/12).
Ia menyatakan saat ini tidak ada lagi pembakaran atau pun perusakan di kawasan perusahaan
tambang tersebut. Namun, kata Ferry, saat ini masih disiagakan kurang lebih 800 aparat
gabungan TNI-Polri guna mengantisipasi bentrok susulan.
3