Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 57
diberlakukan pemerintah memiliki dampak besar bagi aspek pelayanan di internal lembaga
ketenagakerjaan tersebur. Meski begitu, PSBB bukan menjadi penghalang bagi manajemen
untuk memberikan pelayanan bagi peserta BPJamsostek.
Karenanya, manajemen percepatan transformasi digital pada sektor layanan dengan
menerapkan skema lapak Layanan Tanpa Kontak Fisik (Asik). "Melalui Lapak Asik ini,
BPJamsostek mewujudkan layanan prima kepada peserta dengan selalu mengindahkan aturan
protokol kesehatan yang diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia," ujar dia, dalam diskusi
bersama wartawan, di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Agus mengutarakan, adaptasi yang cepat terhadap kondisi terkini dan percepatan digitalisasi
layanan menjadi backbone dari layanan prima di masa pandemi seperti saat ini. Di mana,
tindakan ini merupakan langkah yang tepat dalam mengantisipasi lonjakan pengajuan klaim,
khususnya Jaminan Hari Tua (JHT) para pekerja.
Pada kuartal II-2020, manajemen mencatat, terjadinya peningkatan jumlah pengajuan klaim JHT
imbas dari merebaknya Covid-19. Agus mengatakan proses digitalisasi secara menyeluruh
sebenarnya baru akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang yang tertuang dalam peta jalan
BPJamsostek.
"Namun kondisi pandemi Covid-19 ini mendorong tidak hanya BPJamsostek, namun semua
perusahaan sektor jasa layanan untuk segera melakukan perubahan yang dibutuhkan, dan
percepatan transformasi digital menjadi opsi terbaik yang harus dilakukan," kata dia Mengacu
pada data pengajuan klaim JHT, puncak tertinggi terjadi pada bulan Juli 2020 dengan jumlah
permintaan mencapai 329.283 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada bulan
yang sama permintaan klaim JHT mencapai 197.410 kasus atau setara dengan 166,8 persen
secara tahunan (YoY). "Perlu diingat, pada tahun 2019 layanan masih dilakukan secara normal
di kantor cabang BPJamsostek dan pada lonjakan tahun ini, layanan dilakukan melalui Lapak
Asik," ujar Agus.
Sepanjang tahun 2020 ini, terhitung hingga Oktober 2020 tercatat pengajuan Klaim JHT
mencapai 2,19 juta kasus dengan nilai Rp27,82 niliar yang jika dibandingkan dengan data tahun
2019, meningkat sebesar 19.23 perse (Yoy) untuk permintaan JHT. Sementara itu, Direktur
Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif, berharap dengan adanya transformasi digital
ini dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dalam mengakses layanan BPJamsostej, baik di masa
pandemi maupun ke depannya.
Dirinya menyatakan selalu terbuka untuk saran dan masukan dari pemangku kepentingan,
termasuk para pekerja agar layanan yang diberikan oleh BPJamsostek mampu memenuhi
ekspektasi pekerja. Dia juga berpesan agar peserta yang telah memenuhi eligibilitas dalam
mengajukan pencairan klaim JHT agar segera mengajukan aplikasi klaim yang bisa diakses
melalui Lapak Asik, baik online maupun On-site.
(nng).
56