Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 65
Kerja sama tersebut sekaligus ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di kantor
BP2MI dalam gelaran UAE Week 2020 yang dilangsungkan pada 15-21 Desember 2020 untuk
memperkuat ekonomi dan investasi kedua negara.
"Nota kesepahaman ini merupakan komitmen dan kerja sama Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi dengan Kedutaan Besar UAE di Jakarta," katanya Benny berharap
kerja sama dua negara tersebut dilakukan secara berkesinambungan atau terus menerus.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk UEA, H E Husin Bagis mengatakan nota kesepahaman
tersebut hasil dari diskusi dengan para direktur rumah sakit yang berkeinginan besar agar tenaga
medis dari Indonesia bisa dikirim ke negara itu.
"Kedutaan Indonesia menargetkan 1.000 orang tenaga kerja kesehatan dalam rentan waktu dua
tahun yaitu 2021 hingga 2022," ujar dia.
Selama ini menurut Husin, banyak tenaga medis atau perawat berasal dari India dan Filipina
yang bekerja di UAE. Oleh sebab itu, Apalagi, Indonesia dan UAE memiliki hubungan bilateral
yang baik. Untuk mencapai target itu, Dubes Husin Bagis telah berkoordinasi dengan Menteri
BUMN Erick Thohir agar kementerian berkontribusi memenuhi target pencapaian 1.000 tenaga
kerja kesehatan.
Selain bekerja sama dengan National Ambulance UAE, PT Binawan Inti Utama juga akan
memenuhi permintaan tenaga kesehatan dari Aamer Health Care Service di UAE. Kedua
perusahaan dari UAE tersebut bekerjasama dengan perusahaan asal Indonesia dalam bentuk
perekrutan tenaga kesehatan yang terampil dan profesional.
Kerja sama juga diwujudkan dengan memberikan pelatihan kepada berbagai profesi tenaga
kesehatan Indonesia. Untuk mendukung kesuksesan program pendidikan, pelatihan dan
penempatan tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri.
PT Binawan Inti Utama juga sudah melakukan kerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI) dan berbagai lembaga profesi tenaga kesehatan lainnya.
64