Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 63
Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab H E Husin Bagis mengatakan, kerja sama tersebut
merupakan buah dari diskusi dengan dengan para direktur rumah sakit yang berkeinginan besar
agar tenaga medis dari Indonesia bisa dikirim ke UAE.
"Kedutaan Indonesia menargetkan 1.000 orang tenaga kerja kesehatan dalam rentan waktu 2
tahun yaitu tahun 2021- 2022," ujarnya dalam acara penandatangan kerja sama di kantor Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Selasa, (15/12).
Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri
BUMN Erick Thohir agar dapat berkontribusi untuk memenuhi target pencapaian 1000 tenaga
kerja kesehatan. Dalam kerja sama dengan pihak UAE tersebut, PT Binawan Inti Utama juga
akan memenuhi permintaan tenaga kesehatan dari Aamer Health Care Service di UAE.
Kedua perusahaan dari UAE tersebut bekerja sama dengan PT Binawan Inti Utama dalam bentuk
perekrutan tenaga terampil dan profesional kesehatan dari Indonesia dalam jangka panjang
Kerja sama juga diwujudkan dengan memberikan pelatihan kepada berbagai profesi tenaga
kesehatan Indonesia.
CEO PT Binawan Inti Utama Said Saleh Alwaini mengatakan bahwa pihaknya sedang
mempersiapkan pengiriman 30 tenaga perawat ke UAE. Pihaknya juga membuka peluang
pengiriman perawat dari sekolah di luar yayasan Binawan.
"Kami juga menbuka peluang buat lulusan dari sekolah perawatan diluar yayasan Binawan
membuka peluang untuk dikirim ke UAE," tandasnya.
Sementara itu Kepala BP2MI Benny Rhamdani menilai kerja sama tersebut bermakna strategis.
Penekenan MoU ini terkait dengan 5 perjanjian kerja sama yang telah diteken Presiden Joko
Widodo dengan UAE, salah satunya terkait penyediaan jasa tenaga kerja Indonesia ke negara
tersebut.
"Harapannya kerja sama ini berkesinambungan dan terus berlanjut," tandasnya. (Ant/OL-8).
62