Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 85
Seperti baru-baru ini dilakukan antara perusahaan layanan gawat darurat, National Ambulance
di bawah Kementerian Dalam Negeri Uni Emirat Arab (UEA) dengan PT Binawan Inti Utama yang
difasilitasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab H E Husin Bagis mengatakan, nota kesepahaman
atau kerjasama tersebut hasil dari diskusi dengan dengan para direktur rumah sakit yang
berkeinginan besar agar tenaga medis dari Indonesia dapat dikirim ke UEA.
"Kedutaan Indonesia menargetkan 1.000 orang tenaga kerja kesehatan dalam rentan waktu 2
tahun yaitu tahun 2021- 2022," ujarnya dalam acara panandatanganan MoU di kantor Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Selasa, (15/12/2020).
Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri
BUMN Erick Thohir agar Kementerian dapat berkontribusi untuk memenuhi target pencapaian
1000 tenaga kerja kesehatan.
Dalam kerjasama dengan pihak UEA tersebut, PT Binawan Inti Utama juga akan memenuhi
permintaan tenaga kesehatan dari Aamer Health Care Service di UEA.
Kedua perusahaan dari UEA tersebut bekerjasama dengan PT Binawan Inti Utama dalam bentuk
perekrutan tenaga terampil dan profesional kesehatan dari Indonesia dalam jangka panjang.
Kerja sama juga diwujudkan dengan memberikan pelatihan kepada berbagai profesi tenaga
kesehatan Indonesia.
CEO PT Binawan Inti Utama Said Saleh Alwaini mengatakan bahwa pihaknya sedang
mempersiapkan pengiriman 30 tenaga perawat ke UEA.
Menurutnya pihaknya juga membuka peluang pengiriman perawat dari sekolah di luar yayasan
Binawan.
"Kami juga menbuka peluang buat lulusan dari sekolah perawatan di luar yayasan Binawan
membuka peluang untuk dikirim ke UEA," katanya.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menuturkan, kerja sama ini memiliki makna yang
sangat strategis.
Penekenan MoU ini terkait dengan 5 perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani oleh
Presiden Joko Widodo dengan UEA, salah satunya terkait penyediaan jasa tenaga kerja Indonesia
ke UEA "Harapannya kerja sama ini berkesinambungan dan terus menerus," katanya.
84