Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 87
UAE Week sendiri dilangsungkan mulai 15-21 Desember 2020 untuk memperkuat ekonomi dan
investasi kedua negara.
KBRI UAE memfasilitasi perjanjian kerja sama ini sebagai upaya meningkatkan penempatan
Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terampil dan profesional di UAE.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, pada kesempatan itu mengatakan, kerja sama ini punya tempat
yang sangat strategis.
Penandatanganan MoU ini terkait lima perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani oleh
Presiden Joko Widodo dengan UAE, salah satunya mengenai penyediaan jasa tenaga kerja
Indonesia ke UAE.
"Harapannya kerja sama ini berkesinambungan dan terus menerus," kata Benny.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis, menyampaikan, nota
kesepahaman ini hasil dari diskusi dengan para direktur rumah sakit yang berkeinginan besar
agar tenaga medis dari Indonesia bisa dikirim ke UEA.
"Kedutaan Indonesia menargetkan 1.000 orang tenaga kerja kesehatan dalam rentan waktu dua
tahun yaitu tahun 2021- 2022," ujar Husin.
Selama ini menurut Husin, banyak tenaga medis atau perawat berasal dari India dan Filipina
yang bekerja di UAE.
Karena itu, peningkatan skill tenaga medis asal Indonesia diharapkan dapat meningkatkan daya
saing pekerja migran asal Indonesia di UAE.
Apalagi Indonesia dan UAE memiliki hubungan bilateral yang sangat baik.
Untuk mencapai target itu, Husin mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri BUMN, Erick
Thohir, agar kementeriannya bisa berkontribusi untuk memenuhi target pencapaian 1.000
tenaga kerja kesehatan.
Selain bekerja sama dengan National Ambulance UAE, PT Binawan Inti Utama juga akan
memenuhi permintaan tenaga kesehatan dari Aamer Health Care Service di UAE.
Kedua perusahaan dari UAE tersebut bekerjasama dengan PT Binawan Inti Utama dalam bentuk
perekrutan tenaga terampil dan profesional kesehatan dari Indonesia dalam jangka panjang.
Kerja sama juga diwujudkan dengan memberikan pelatihan kepada berbagai profesi tenaga
kesehatan Indonesia.
Untuk mendukung kesuksesan program pendidikan, pelatihan, dan penempatan tenaga
kesehatan Indonesia ke luar negeri ini, PT Binawan Inti Utama sudah melakukan kerja sama
dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan berbagai lembaga profesi tenaga
kesehatan lainnya.
86