Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2021
P. 11
Mereka membawa dokumen berupa paspor yang ditunjukkan petugas tersebut.
Petugas klinik kemudian menjelaskan bahwa mereka tidak bisa menerima vaksin, lantaran tidak
memiliki KTP.
Salah seorang penerjemah bernama Handi mengatakan, sejumlah TKA tersebut datang dari
Jakarta.
Mereka mendapatkan informasi bahwa vaksinasi di Rangkasbitung bisa untuk TKA, dengan
syarat hanya menunjukkan paspor.
"Dapat pesan dari bosnya, ini lokasi vaksin bisa untuk TKA, dikasih alamatnya hingga foto
tempatnya. Pas saya lihat, loh ini jauh sekali di Rangkasbitung, perjalanan 2 jam dari Jakarta,"
kata Handi kepada wartawan di Klinik Polres Lebak, Rangkasbitung, Senin.
Handi sempat meyakinkan kepada para TKA tersebut bahwa lokasi yang dimaksud cukup jauh.
Namun, mereka kukuh mau datang karena berdasarkan informasi hanya tempat di
Rangkasbitung ini yang bisa melayani vaksinasi untuk TKA.
Mereka merupakan pekerja di perusahaan pemasangan kaca di Kawasan Juanda, Jakarta.
Handi membawa tiga orang yang ditunjuk oleh perusahaan tersebut untuk divaksin di
Rangkasbitung.
Selain ketiga orang tersebut, menurut Handi, dipastikan ada banyak pekerja perusahaan itu yang
datang ke Rangkabitung untuk vaksinasi.
"Perusahaannya karyawannya ratusan, bisa jadi pada ke sini, karena info dari bosnya di sini bisa
vaksin, hanya bawa paspor saja," kata Handi.
Setelah ditolak, Handi dan rombongannya kemudian pergi kembali ke Jakarta.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Lebak dokter Firman Rahmatullah mengatakan, syarat vaksinasi
memang harus menunjukkan KTP.
Jika tidak punya KTP, maka tidak bisa menerima vaksin.
"Kalau enggak punya KTP tidak bisa dicatat NIK-nya, jadi harus WNI," kata dia.
Firman mengatakan, sebelumnya ada banyak pekerja perusahaan asing yang datang untuk
vaksinasi ke Rangkasbitung.
Namun mereka merupakan WNI karena sudah memiliki KTP.
"Tadi juga ada dari perusahaan asing, sudah punya KTP domisili Tangerang, kita proses," kata
dia.
10