Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2021
P. 8
PEMOHON KARTU KUNING MENINGKAT
Pascakelulusan. permohonan pembuatan kartu kuning (AKI) di Kota Pekalongan meningkat.
Peningkatan ini didorong oleh banyak lulusan baru yang memerlukannya sebagai salah satu
persyaratan melamar kerja.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan melalui Kepala Seksi Penempatan Kerja Heryu Purwanto
mengungkapkan, pemohon kartu kuning atau kartu pencari kerja. dalam satu minggu terakhir
ini ada peningkatan, karena banyak lulusan anak sekolah yang ingin langsung melamar
pekerjaan.
"Walaupun belum memiliki ijazah, mereka bisa menggunakan surat keterangan lulus (SKL). Kalau
biasanya dalam satu hari hanya 5-10 pemohon, tapi dalam seminggu terakhir ini 10-20 orang
per hari," tutur Heryu di ruang kerjanya, Rabu (28/6).
Dominasi Lulusan SMA-SMK
Heryu menyebutkan, sejak awal 2021 hingga menjelang akhir Juni 2021 ini tercatat sudah ada
269 pencari kerja yang aktif mendaftar ke Dinperinaker Kota Pekalongan dan didominasi lulusan
SMA dan SMK. Sementara itu, untuk lulusan S-1 belum ada kenaikan signifikan. Paling hanya 1-
3 orang per hari.
"Ketentuan baru, sebelum ada sistem online, para pemohon harus melampirkan fotokopi ijazah
yang harus dikumpulkan, mencetak foto, kalau sekarang sudah tidak ada. Foto, ijazah, dan E-
KTP sekarang hanya lewat softcopy. Tidak usah mengisi formulir kembali secara manual, namun
diisi secara digital melalui website e-makaryo, sistem bursa kerja online milik Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah." papar Heryu.
Dengan sistem tersebut, tambahnya. para pencari kerja bisa membuat surat AKI secara online.
"Jika dibutuhkan untuk pencetakan kartu kuning), silakan datang langsung ke kantor Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan dengan membawa persyaratan pembuatan
kartu kuning." (A 15-38)
caption:
URUS KARTU KUNING: Seseorang pencari kerja mengurus kartu kuning di Disperinaker Kota
Pekalongan untuk memenuhi persyaratan membuat lamaran kerja, Rabu (28/6). (38)
7