Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2021
P. 150
Judul Pemerintah Fasilitasi Pemulangan 131 Pekerja Migran Bermasalah dari
Malaysia
Nama Media merdeka.com
Newstrend Pemulangan PMI Malaysia
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-fasilitasi-pemulangan-
131-pekerja-migran-bermasalah-dari-malaysia.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2021-06-28 09:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker) Dalam rombongan kali ini, balita ada
3 orang yaitu 2 balita laki-laki dan 1 perempuan. Jadi total 131 PMIB/WNI, 63 laki-laki dan 68
perempuan
neutral - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker) Saat ini masih dalam penanganan
karantina di Malaysia, 1 orang lahiran, dan 6 orang dikategorikan kontak erat dengan yang
positif. Jadi hanya 131 PMIB/ WNI dalam status fit to fly
positive - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker) Biaya pemulangan dari Malaysia ke
Indonesia ditanggung oleh Kemlu dengan menggunakan anggaran pelindungan WNI. Sedangkan
pemulangan ke daerah asal akan dilakukan oleh BP2MI dan Kemsos
positive - Suhartono (Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker) Setelah tiba di Wisma Atlet dilakukan
PCR dan kembali PCR sehari sebelum pemulangan ke daerah asal
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan kembali memfasilitasi pemulangan 131 Pekerja Migran Indonesia
Bermasalah (PMIB)/Warga Negara Indonesia (WNI) kelompok rentan gelombang kedua dari
Malaysia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Banten. Sebelum kembali daerah asal,
mereka akan menjalani karantina selama lima hari di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono mengatakan ke-131 PMIB yang dideportasi dari
Malaysia tersebut terdiri dari 63 orang laki-laki dan 68 orang perempuan.
PEMERINTAH FASILITASI PEMULANGAN 131 PEKERJA MIGRAN BERMASALAH DARI
MALAYSIA
Kementerian Ketenagakerjaan kembali memfasilitasi pemulangan 131 Pekerja Migran Indonesia
Bermasalah (PMIB)/Warga Negara Indonesia (WNI) kelompok rentan gelombang kedua dari
149