Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2021
P. 71
Judul Kemenaker Gandeng Austria Kembangkan BLK Maritim
Nama Media kompas.com
Newstrend BLK Maritim
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/06/28/193757026/kemenaker-
gandeng-austria-kembangkan-blk-maritim
Jurnalis Kiki Safitri
Tanggal 2021-06-28 19:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya ingin menyampaikan apresiasi yang
sebesar-besarnya kepada Pemerintah Austria, atas komitmennya dalam membantu kegiatan
pengembangan BLK Maritim di Indonesia
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Acara Groundbreaking, pembangunan
workshop BLK Maritim BBPLK Serang, menandai juga langkah nyata pemerintah Indonesia,
khususnya Kementerian Ketenagakerjaan, dalam mencetak tenaga kerja unggul di sektor
maritim
neutral - Johannes Peterlik (Duta Besar Austria di Indonesia) Saya akan sangat concern
memantau perkembangan project ini. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
penting, bukan hanya bagi masyarakat sekitar BBPLK Serang, namun juga bagi industri welding
dan elektrik Indonesia ke depannya
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) menggandeng Pemerintah Austria dalam
mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di Serang. Selain di Serang, kerja sama
pengembangan BLK Maritim juga dilakukan di Medan dan Makassar. Menteri Ketenagakerjaan
Ida Fauziyah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program prioritas
Pemerintah dalam pengembangan sektor maritim Indonesia.
KEMENAKER GANDENG AUSTRIA KEMBANGKAN BLK MARITIM
JAKARTA, - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) menggandeng Pemerintah Austria
dalam mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di Serang. Selain di Serang, kerja sama
pengembangan BLK Maritim juga dilakukan di Medan dan Makassar.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung
program prioritas Pemerintah dalam pengembangan sektor maritim Indonesia.
70