Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 15
Wakil Atase Imigrasi John Paul, Atase Hukum Sumarsono dan Country Managcr Malaysia PT.
Garuda Indonesia (Persero) Tbk Fredrik Kasiepo.
Adapun perincian asal pekerja itu, yakni dari Jawa Timur dan Sumatera Utara masing-masing 36
orang. Kemudian dari Jawa Barat ada 10 orang. Dari Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa
Tenggara Timur masing-masing tujuh orang. Dari Aceh dan Sumatera Selatan masing-masing
enam orang.
Empat orang dari Jawa Tengah dan tiga orang dari Jambi. Dari Sulawesi Tengah dan Sumatera
Barat masing-masing dua orang. Serta dari Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Riau, Sulawesi
Barat, dan Yogyakarta masing-masing satu orang.
Pemulangan 61 orang laki-laki dan 67 perempuan dari kalangan usia lanjut dan mempunyai
masalah kesehatan serta tiga anak tersebut dibiayai oleh pemerintah Indonesia.
" Kita tahu ada sebagian warga negara Indonesia yang melakukan pelanggaran keimigrasian dan
di depo serta sebagian masa tahanannya sudah habis. Sementara kita menunggu proses
negosiasi dengan pemerintah Malaysia kita melihat ada sejumlah warga kita yang dikategorikan
rentan usia lanjut, masalah kesehatan, serta perempuan dan anak-anak," ungkap Dubes
Hermono.
Hermono mengatakan, atas pertimbangan kemanusiaan pihaknya secara sepihak memulangkan
mereka dan seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah Indonesia.
"Jadi ini adalah kloter kedua. Yang kita pulangkan sebanyak 131 orang dan ini akan kita data
lagi. Yang masuk kelompok rentan akan ldta pulangkan dan kondisi depo juga sudah tidak
kondusif terutama untukyang lanjut usia, perempuan, dan anak-anak yang dari sisi kesehatan
kurang baik," jelasnya.
Seluruh proses pemulangan para pe-kerja migran telah memenuhi ketentuan protokol kesehatan
dan melalui tes PCR yang negatif. Para pekerja gelombang dua tersebut setibanya di Jakarta
akan menjalani proses karantina dan di -lakukan penanganan kepulangan hingga ke daerah asal,
(bs-ant/lin)
14