Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 58

Judul               Upaya Mengurangi Jumlah Pekerja Anak di Indonesia
                Nama Media          liputan6.com
                Newstrend           Pekerja Anak
                Halaman/URL         https://www.liputan6.com/health/read/4592085/upaya-mengurangi-
                                    jumlah-pekerja-anak-di-indonesia
                Jurnalis            Ade Nasihudin Al Ansori
                Tanggal             2021-06-27 15:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Selina Patta Sumbung (CEO Save the Children Indonesia) Program CLMRS di Save the
              Children  sudah  dijalankan  sejak  2019  dan  secara  aktif  memastikan  aktivasi  dan  koordinasi
              pemantauan yang tepat dan respons yang efektif terhadap masalah pekerja anak



              Ringkasan

              Lebih dari 800 ribu pekerja anak menjalani bentuk pekerjaan terburuk bagi anak (BPTA). Data
              ini disampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA)
              dan menggolongkannya dalam bentuk eksploitasi . Guna mengatasi masalah ini, Menteri PPPA
              Bintang Puspayoga menjelaskan bahwa sejumlah strategi telah diterapkan antara lain dengan
              mengembangkan  basis  data  pekerja  anak,  memperkuat  koordinasi  dan  kolaborasi  antara
              pemangku  kepentingan  terkait  pekerja  anak,  dan  mainstreaming  isu  pekerja  anak  dalam
              kebijakan dan program perlindungan khusus anak di kabupaten/kota.



              UPAYA MENGURANGI JUMLAH PEKERJA ANAK DI INDONESIA

              Lebih dari 800 ribu pekerja anak menjalani bentuk pekerjaan terburuk bagi anak (BPTA). Data
              ini disampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA)
              dan menggolongkannya dalam bentuk eksploitasi .

              Guna mengatasi masalah ini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menjelaskan bahwa sejumlah
              strategi  telah  diterapkan  antara  lain  dengan  mengembangkan  basis  data  pekerja  anak,
              memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan terkait pekerja anak, dan
              mainstreaming  isu  pekerja  anak  dalam  kebijakan  dan  program  perlindungan  khusus  anak  di
              kabupaten/kota.
              Selanjutnya,  mengembangkan  model  desa  ramah  perempuan  dan  peduli  anak  sebagai
              pendekatan  untuk  pencegahan  pekerja  anak,  mengembangkan  pemantauan  dan  remediasi



                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63