Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 75

Remitansi  alias  transfer  uang  dari  negara  tempat  bekerja  juga  turun  17,5  persen  jika
              dibandingkan dengan 2019. Pada Maret 2020, pemerintah menghentikan penempatan PMI. Itu
              sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) 151/2020.

              Kebijakan  itu  lantas  diganti  dengan  Keputusan  Menaker  294/2020  tentang  Pelaksanaan
              Penempatan  PMI  pada  Adaptasi  Masa  Kebiasaan  Baru.  Mulai  saat  itu,  PMI  kembali
              diberangkatkan ke mancanegara.

              "Meski mulai mengalami kenaikan, jumlah penempatan PMI masih lebih rendah dibandingkan
              sebelum terjadi pandemi Covid-19," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Jumat (25/6).

              Airlangga telah berunding dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait
              perlindungan PMI dan keluarganya. Hal itu meliputi perlindungan hukum, ekonomi, dan sosial.
              Baik  sebelum,  selama,  maupun  setelah  bekerja.  Itu  juga  mencakup  penempatan  dan
              pemberdayaan ekonomi.

              "Concern kita adalah keberangkatan dan pulangnya pekerja migran. Harus termonitor dan kita
              juga harus bisa meningkatkan kesiapan daerah," tegas Airlangga.

              Pemerintah perlu memiliki roadmap untuk membantu meningkatkan keterampilan masyarakat di
              daerah yang menjadi kantong calon pekerja migran Indonesia (CPMI). Salah satunya adalah
              pelatihan  yang  akan  dapat  mencukupi  kebutuhan  CPMI.  Sekaligus  meningkatkan  peluang
              bekerja di luar negeri.

              BP2MI melaporkan, sepanjang tahun lalu, sekitar 120.000 PMI telah memanfaatkan program
              kartu prakerja. "Dengan upskilling, CPMI akan lebih berkualitas dan memiliki nilai lebih tinggi,"
              tutur Airlangga.


              Selain memberikan program pelatihan untuk CPMI, BP2MI dan manajemen pelaksana program
              kartu prakerja membahas pelatihan untuk alumni atau angkatan purna-PMI. BP2MI rencananya
              membuka 92 titik layanan pendampingan bagi purna-PMI di seluruh Indonesia.

              Layanan  pendampingan  itu  dapat  mendorong  purna-PMI  untuk  mengakses  program  kartu
              prakerja.  Dengan  begitu,  purna-PMI  dapat  memperoleh  pelatihan  dalam  rangka  skilling,
              reskilling, maupun upskilling.

              "Selain  itu,  akan  membantu  mereka  untuk  mendapat  pekerjaan  baru  di  Indonesia,  menjaga
              produktivitas agar tidak jatuh menjadi penganggur pascapulang," jelasnya.




























                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80