Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 77

MMB HARAP KEPALA KSP TERUS KAWAL PROGRAM KARTU PRAKERJA

              JAKARTA--  Peserta  kartu  prakerja  telah  mencapai  3,38  juta  orang  yang  mencakup  seluruh
              lapisan masyarakat. Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB), Khairul Anam menilai, program ini
              telah memberikan dampak yang menyeluruh bagi masyarakat.

              "Jangkauan yang luas itu akan membuat efektivitas dan manfaat Kartu Prakerja bisa dinikmati
              seluruh  lapisan  masyarakat,  sasaran  yang  menjadi  kepedulian  Presiden  Jokowi  sebagai
              penggagas program tersebut," kata dia, Sabtu (26/6).

              Sebagai bagian dari kalangan milenial, Khairul mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah
              terhadap  generasinya  tersebut.  Intensivikasi  dan  penggalakan  Kartu  Prakerja  yang  terus
              dilakukan  tersebut,  kata  Khairul,  memberikan  kalangan  milenial  tambahan  pengetahuan  dan
              kecakapan kerja yang pada gilirannya lebih memberikan kepastian akan lapangan kerja.

              Secara khusus Khairul menyoroti fenomena efektivitas kartu Prakerja terhadap calon dan mantan
              Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menunjukkan perkembangan sangat signifikan. Khairul
              menunjuk  data  hasil  evaluasi  Kementerian  Koordinator  Bidang  Perekonomian  periode  15
              November - 15 Desember 2020, yang mencatat perkembangan jumlah penerima Kartu Prakerja
              yang mencapai 3,38 juta.

              "Dari jumlah itu, sebanyak 337.154 orang atau 6,12 persen merupakan calon Pekerja Migran
              Indonesia  atau  PMI,  dan  120.648  orang  atau  2,19  persen  merupakan  mantan  PMI.  Artinya
              program Kartu Prakerja ini ini memberikan peluang kerja yang pasti, baik bagi calon maupun
              mantan  PMI,  karena  mereka  akan  senantiasa  mendapatkan  pembinaan  dan  tambahan
              pengetahuan serta kecakapan yang akan menambah kualifikasi mereka di pasar kerja," kata dia.

              Untuk itu, sebagai wakil dari kalangan milenial, menurut Khairul sudah pada tempatnya kalangan
              milenial  berterima  kasih  kepada  Presiden  Jokowi  yang  dengan  kepeduliannya  yang  tinggi
              menggagas program Kartu Prakerja tersebut. "Selain itu, tak bisa pula dilupakan Kepala KSP
              (Kantor Staf Presiden) Moeldoko yang dengan inisiatifnya mengawal program yang nyata-nyata
              memberikan manfaat besar tersebut," kata dia.

              "Tentu  saja,  sikap  salut  dan  rasa  terima  kasih  itu  layak  pula  diberikan  kepada  Kemenaker,
              pengelola Kartu Prakerja, dan BP2MI. Tanpa koordinasi dan kerja sama yang harmonis di antara
              para  pengelola  tersebut,  kondisi  ketenagakerjaan  serta  prestasi  tinggi  terkait  Kartu  Prakerja
              tersebut akan sukar terwujud," kata dia menambahkan.

              Menurut  dia,  kerja  sama  dan  kolaborasi  di  antara  pengelola  Kartu  Prakerja  dengan  Badan
              Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  tersebut  terjalin  harmonis.  Ini  mulai  dari
              pendaftaran, pelatihan, hingga masuk learning management system dengan 92 layanan, terdiri
              dari target Juni 2021 sebanyak 23 layanan, dan Juli 2021 sebanyak 69 layanan.

              Dengan harmonisasi di antara para pengelola Kartu Prakerja dan pengawalan tak henti dari KSP
              itulah yang memungkinkan terjadinya peralihan kualifikasi PMI. Dari unskilled labor ke skilled
              labor. "Saat ini data menunjukkan bahwa seperlima dari calon PMI berpendidikan sarjana atau
              S1," kata Khairul.













                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82