Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 73
RI BERSIAP JADI TUAN RUMAH PERTEMUAN MENTERI KETENAGAKERJAAN G20
PELAKSANAAN pertemuan para Menteri Ketenagakerjaan anggota G20 (G20 Labour and
Employment Ministers' Meeting/G20-LEMM) telah usai. Dengan berakhirnya pertemuan yang
berlangsung di Catania, Italia, Indonesia mulai bersiap menjadi presidensi atau tuan rumah untuk
gelaran G20-LEMM tahun 2022.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, yang mewakili Menteri
Ketenakerjaan Ida Fauziyah, mengikuti rangkaian pertemuan tersebut. Pertemuan yang
berlangsung selama 2 hari itu menghasilkan deklarasi bersama Menteri Ketenagakerjaan G20.
"Pada intinya, isi komitmen bersama ini bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan memberikan
yang terbaik dalam mengantisipasi pandemi covid-19," ungkap Anwar di Catania, pada Jumat
waktu setempat.
Indonesia bersama Negara G20 berkomitmen melaksanakan deklarasi yang sudah disepakati.
Deklarasi ini mencakup 3 isu prioritas Presidensi Italia, yaitu penciptaan pekerjaan yang lebih
baik (decent) dan setara bagi pekerja perempuan; penyesuaian sistem perlindungan sosial yang
adaptif dengan perubahan dunia kerja; dan memastikan pekerjaan digital (platform) dan
teleworking yang tetap mengedepankan aspek kemanusiaan (humanis).
"Kita berkomitmen untuk menjalankan ketiga komitmen. Di mana 3 isu prioritas dalam komitmen
ini telah mencerminkan tantangan ketenagakerjaan saat ini dan di masa mendatang," imbuh
Anwar.
Selain terkait komitmen bersama, berakhirnya G20-LEMM di Italia juga menandakan Indonesia
harus mempersiapkan diri sebagai tuan rumah atau Presidensi G20-LEMM tahun 2022 yang akan
berlangsung di Tanah Air.
"Kita juga memaparkan terkait dengan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah G20. Tentunya
terkait dengan EWG LEMM, kita akan siapkan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Indonesia mulai menyiapkan berbagai hal teknis dan nonteknis untuk pelaksanaan G20-LEMM di
Indonesia. Selama di Italia, pihaknya terus membangun komunikasi dan kerja sama bilateral
dengan negara maupun lembaga internasional, guna menyukseskan agenda tersebut.
"Kita juga sudah menyusun tema-tema yang akan kita bahas dan isu-isu yang akan kita ajukan.
Selama 2 hari ini, kita sudah bertemu dengan berbagai negara dalam forum bilateral meeting.
Kita sampaikan gagasan-gagasan tersebut dan intinya mereka semuanya fully support," pungkas
Anwar.(OL-11).
72