Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 85

PENYALURAN INSENTIF PROGRAM KARTU PRAKERJA CAPAI RP 5,59 TRILIUN

              Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan jumlah penyaluran insentif
              Program Kartu Prakerja hingga 14 Juni 2021 mencapai Rp 5,59 triliun. Ia pun mengharapkan
              insentif tersebut dapat dimanfaatkan oleh penerima untuk memperoleh pekerjaan ke depan.

              "Yang telah menerima insentif sekitar 2,6 juta tentu ini diharapkan bisa menjadikan pelajaran
              bagi mereka untuk bisa masuk ke lapangan kerja kemudian," katanya dalam keterangan tertulis,
              Sabtu (26/6/2021).

              Dalam webinar Dies Natalis Perbanas Institute pada Rabu (23/6), Ketua Komite Penanganan
              COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu menegaskan bahwa pemerintah akan
              melanjutkan  program  Program  Kartu  Prakerja  hingga  akhir  tahun  2021.  Adapun  upaya  ini
              dilakukan guna mengurangi angka pengangguran dan mendukung terciptanya wirausaha lokal
              baru.

              "Di mana program tersebut sudah berhasil mengubah sekitar 17 persen pengangguran menjadi
              para wirausahawan," katanya.

              Di  kesempatan  tersebut,  Airlangga  pun  menyampaikan  anggaran  dana  untuk  Program  Kartu
              Prakerja di semester I tahun 2021 mencapai Rp 10 triliun. Dari anggaran tersebut, para calon
              penerima manfaat akan mendapatkan bantuan pelatihan Rp 1 juta, intensif pasca pelatihan Rp
              2,4 juta dan intensif pasca survei Rp 150 ribu. Manfaat tersebut nantinya akan digunakan untuk
              meningkatkan skill dan kemampuan para pekerja.

              Di  sisi  lain,  Ekonom  Center  of  Reform  on  Economics  Indonesia  (Core)  Yusuf  Rendy  Manilet
              menyambut positif terkait jumlah penerima Program Kartu Prakerja yang mencapai 2,6 juta pada
              semester I di tahun 2021. Ia mengatakan jumlah tersebut menunjukkan banyaknya masyarakat
              yang masih membutuhkan program ini di masa pandemi.

              "Karena harus kita akui program bantuan yang diberikan pemerintah di masa pandemi memiliki
              celah yang tidak tepat sasaran. Dan Program Kartu Prakerja ini hadir tidak hanya meningkatkan
              skill tetapi juga membantu masyarakat untuk survive melewati pandemi dengan memanfaatkan
              insentif dan pelatihan yang dimiliki bahkan menciptakan lapangan kerja," ungkap Yusuf.

              Yusuf  mengatakan  program  Kartu  Prakerja  perlu  dilanjutkan  untuk  menjaga  daya  beli
              masyarakat di tengah pandemi. Terlebih saat ini jumlah lapangan kerja belum kembali normal.

              "Saya kira jika kita melihat jumlah kasus aktif kasus COVID-19 yang meningkat. Pemerintah perlu
              mempertahankan  sejumlah  bantuan  kepada  masyarakat.  Termasuk  Kartu  Prakerja.  Karena
              penciptaan lapangan kerja belum kembali seperti sebelum terjadinya pandemi bahkan sektor
              yang menyerap tenaga kerja di industri manufaktur masih relatif kecil," pungkasnya.





















                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90