Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 87
Sunaryo, Ramos Teddy Sianturi, Abu Khoiri serta diikuti oleh Kepala Dinas Disnakertrans Riau
Jonli dan jajarannya.
Dalam pemaparannya, Jonli menjelaskan progres BLK di Riau yang salah satunya di
Pasirpengarain, Rokan Hulu (Ro-hul) sangat memprihatinkan.
Hal itu dapat dilihat dari minimnya kelengkapan yang tersedia sehingga perlunya bantuan ke
masing-masing BLK. Lebih lanjut Jonli menjelaskan, di Riau akan ada 10 BLK yang akan dapat
bantuan pusat dan Disnakertrans Riau akan berjuang maksimal untuk memperoleh bantuan
tersebut.
"Rencana di Rohil pun kami usahakan akan dibuka tentunya sesuai dengan kelembagaan.
Disnakertrans Riau tetap melakukan pengawasan berharap adanya keterlibatan Kemenaker
(Kemente-rian Ketenagakerjaan) untuk dapat turun langsung membantu dan mengelola BLK
yang ada di Riau. Kami sudah menyampaikan surat ke pusat dan Provinsi Riau menyerahkan
kewenangannya terhitung dari 20 Januari 2020," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi V Sulastri meminta agar Disnakertrans betul-betul serius
mengelola BLK. Kehadiran BLK diharapkan dapat menekan angka pengangguran dengan
mempersiapkn tenaga kerja yang andal dan berdaya saing. Sehingga setiap perusahaan yang
ada di Riau memiliki daya tarik tersendiri untukmerekrut tenaga kerja yang berasal dari BLK.
Selain itu, kehadiran BLK juga diharapkan dapat membentuk karakter sumber daya manusia
(SDM) yang mandiri serta mampu membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat lainnya.
Maka dari itu, ia meminta agar materi latihan yang ada pada BLK harus disesuaikan dengan
situasi ekonomi. "Misal, saat ini yang paling banyak diperlukan itu tukang servis handphone.
Selesai latihan dari BLK mungkin SDM-nya bisa membuka jasa servis handphone dan lain
sebagainya," harapnya.(adv/nda)
caption:
RAPAT: Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Soniwati (kiri) dan Sekretaris Komisi V Sulastri saat
mengikuti rapat kerja bersama Disnakertrans Riau, Kamis (25/6/2021).
86