Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 94
Judul Kemenaker Raih WTP 5 Kali Berturut-turut, Menaker: Harus Kami
Pertahankan
Nama Media kompas.com
Newstrend Opini WTP
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/06/26/085906026/kemenaker-
raih-wtp-5-kali-berturut-turut-menaker-harus-kami-pertahankan
Jurnalis Dwi Nur Hayati
Tanggal 2021-06-26 08:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan
( BPK ) Republik Indonesia (RI) ini harus kami pertahankan di masa mendatang dengan tetap
dan selalu berupaya memperbaiki yang masih kurang
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, Kemenaker kembali
memperoleh opini WTP di tahun yang berat ini. Predikat tersebut menjadi kelima kalinya diraih
Kemenaker berturut-turut sejak 2016
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya mengucapkan terima kasih kepada
keluarga besar Kemenaker yang dari waktu ke waktu terus menunjukkan prestasinya. Hasil audit
laporan keuangan kami kembali memperoleh status WTP
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi
kepada BPK RI atas kerja kerasnya untuk senantiasa mendorong pemerintah melakukan upaya
perbaikan secara terus menerus. Khususnya, pada tahun 2020 yang merupakan tahun penuh
tantangan bagi Pemerintah Indonesia maupun negara-negara di seluruh dunia
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan, keberhasilan pihaknya dalam
meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali secara berturut-turut tak lepas dari
hasil kerja keras seluruh jajaran unit eselon I Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Tak
hanya kerja keras, kata dia, predikat tersebut bisa diraih berkat dedikasi dan kerja sama yang
baik dari jajaran Kemenaker dalam memaksimalkan pengelolaan keuangan negara secara efisien,
efektif, ekonomis, transparan, dan akuntabilitas.
93