Page 120 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 120
Selain SDM berkualitas, Indonesia juga memiliki potensi lainnya, seperti kekayaan dan
keberagaman. Poin-poin itu yang ditunjukkan oleh Kemnaker dalam Expo Dubai 2020, beberapa
waktu lalu, dengan mengusung tema "The Future of Indonesian Labour".
"Ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai
kekayaan, keragaman, dan potensi luar biasa sebagai kekuatan ekonomi dunia," kata Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah lewat pernyataan resmi, Kamis (23/12) Ia menambahkan,
pembangunan SDM menjadi prioritas pemerintah. Dengan komitmen tersebut, diharapkan bisa
melengkapi potensi yang telah ada, yakni melimpahnya jumlah SDM di Indonesia.
Dirinya meyakini, penyiapan tenaga kerja berkualitas akan mendatangkan banyak keuntungan
bagi negara, termasuk soal investasi. "Potensi ini akan menarik minat dunia untuk berinvestasi
di Indonesia, khususnya investasi dalam pembangunan SDM," ujar Ida.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginan pemerintah menunjukkan kepada
dunia Indonesia sebagai The Land of Diversity yakni negara yang memiliki kekayaan dan
keragaman.
Dengan adanya potensi-potensi tersebut, negara sangat membuka berbagai peluang dan
kesempatan baru. Tentunya, ini semua juga akan disejalankan dengan penyiapan tenaga kerja.
"Negara akan terus berinovasi untuk generasi yang akan datang," tandasnya.
Lebih lanjut Ida mengatakan, pengarusutamaan pemenuhan hak pekerjaan bagi tenaga kerja
penyandang disabilitas menjadi isu yang tidak pernah lepas dari perhatian pemerintah. Semua
pihak, khususnya dunia usaha, harus berkomitmen untuk memberikan akses dan kesempatan
kerja bagi disabilitas.
"Kita juga harus terus meningkatkan kesadaran bahwa isu hak penyandang disabilitas
merupakan isu lintas sektor yang penanganannya memerlukan kerja sama dan kolaborasi antar
pemangku kepentingan baik pemerintah maupun swasta, baik dipusat maupun di daerah,"
tandasnya.
Ia menambahkan, penting pula untuk senantiasa menyertakan keberpihakan akan isu
ketenagakerjaan inklusif dalam setiap program dan kebijakan melalui 9 lompatan kementerian
ketenagakerjaan. Hal ini penting, mengingatkan isu disabilitas telah menjadi isu yang terus
dikedepankan dalam tata kehidupan bernegara dalam seluruh forum kerjasama regional maupun
internasional, seperti, PBB, G-20, Asia Pacific, maupun ASEAN. (OL-8)
119