Page 149 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 149
Judul Kena 'Anies Effect', Buruh Banten Tuntut Gubernurnya Revisi UMP!
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5867903/kena-anies-
effect-buruh-banten-tuntut-gubernurnya-revisi-ump
Jurnalis Aulia Damayanti
Tanggal 2021-12-23 18:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Nana Supiana (Kepala Biro Umum Setda Provinsi Banten) Jumlah personel
mengantisipasi berjaga dari rekan-rekan dari kepolisian Satpol PP jumlahnya tidak sebanding.
Jebol lah pintu pagar depan itu karena kekuatan tidak sebanding mereka berhasil masuk
sekretariat daerah sampai titik sasarannya ruang kantor gubernur
neutral - Intan Indria Dewi (Ketua DPD SPN Provinsi Banten) Rencananya bertahan sampai
menemui kita di sini. bahwa hanya gubernur Banten saja yang tidak pernah menemui saat aksi.
Bahkan DKI Jakarta merevisi UMP dan seharusnya gubernur Banten melihat itu
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kami meminta seluruh gubernur di luar Maluku Utara,
Yogyakarta, DKI, untuk mengubah SK Gubernur terkait penetapan UMK. Usulan kami sesuai
rekomendasi Bupati/Wali Kota yang sebesar 4-6% yang sudah diberikan beberapa waktu lalu
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bilamana tidak dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh,
maka di seluruh provinsi itu akan ada aksi besar-besaran 23 Desember di kantor Gubernur. 5
Januari aksi terus digelar di kantor gubernur bupati/walikota sampai nilai kenaikan di masing-
masing kota direvisi
Ringkasan
Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP) wilayahnya dari 0,85% menjadi 5,1% ternyata memberikan efek bagi provinsi lainnya,
contohnya Banten. Karena langkah tersebut, sejumlah buruh di Provinsi Banten juga menuntut
hal yang sama. Bahkan, massa buruh melakukan aksi hingga menggeruduk masuk ke kantor
Gubernur Banten Wahidin Halim. Mereka masuk ke ruang kerja gubernur dan sempat menjarah
minuman dan makanan di ruang itu.
148