Page 274 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 274
Judul WH Tegaskan Tak Akan Revisi UMP dan UMK 2022 Selama Tidak Ada
Perintah Pusat
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1832456/wh-tegaskan-
tak-akan-revisi-ump-dan-umk-2022-selama-tidak-ada-perintah-pusat
Jurnalis Nasional
Tanggal 2021-12-23 11:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
SERANG Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menegaskan selama tidak ada instruksi dari
pemerintah pusat, dirinya tidak akan merevisi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum
Kabupaten (UMK) 2022 sebesar 5,4 persen. Diketahui, buruh meminta adanya revisi UMP dan
UMK 2022. Saya patuh terhadap aturan yang berlaku, dan tidak akan merevisi keputusan selama
tidak ada instruksi dari pemerintah pusat, dan sampai saat ini tidak ada instruksi revisi dari
pemerintah pusat, Tegas WH.
WH TEGASKAN TAK AKAN REVISI UMP DAN UMK 2022 SELAMA TIDAK ADA
PERINTAH PUSAT
SERANG Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menegaskan selama tidak ada instruksi dari
pemerintah pusat, dirinya tidak akan merevisi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum
Kabupaten (UMK) 2022 sebesar 5,4 persen. Diketahui, buruh meminta adanya revisi UMP dan
UMK 2022.
Saya patuh terhadap aturan yang berlaku, dan tidak akan merevisi keputusan selama tidak ada
instruksi dari pemerintah pusat, dan sampai saat ini tidak ada instruksi revisi dari pemerintah
pusat, Tegas WH.
WH juga mengaku, dalam menentukan besaran kenaikan UMP dan UMK 2022 sudah sesuai
dengan ketentuan yang ada.
Penetapan UMP dan UMK sudah sesuai ketentuan dan aturan yang tertuang dalam Undang-
undang (UU) Nomor 11 tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2021
tentang pengupahan, ujar WH.
Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Banten, Intan Indria Dewi mengatakan, aksi
demonstrasi ini menuntut Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) untuk segera merevisi UMK
2022. Dimana buruh menuntut kenaikan UMK sebesar 5,4 persen.
273