Page 280 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 280
Bagi pekerja yang menggunakan rekening bank swasta akan dibuatkan nomor rekening baru
oleh pemerinth di bank BUMN atau Himbara.
Berikut cara tahu pemilik KTP terdaftar sebagai penerima BSU Rp 1 juta atau BLT Subsidi Gaji
2021 melalui link Kemnaker, cukup dengan ketik nomor HP: 1. Klik link kemnaker.go.id 2. Klik
tanda balok bertingkat di pojok kanan atas trus klik "Masuk" 3. Input nomor HP atau alamat
email 4. Masukkan kata sandi 5. Klik "Masuk" 6. Setelah itu, isi data diri dengan lengkap dan cek
pemberitahuan.
Akan muncul beberapa informasi seputar BSU 2021, seperti sudah cair atau belum, hingga bank
mana yang ditunjuk sebagai bank penyalur.
Sedangkan cara cek online penerima BLT Subsidi Gaji di link BPJS Ketenagakerjaan dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Klik link bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id - Scroll ke
bawah hingga menemukan kolom "Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU ?" -
Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) di kolom yang disediakan - Masukkan Nama
Lengkap (Sesuai KTP) di kolom yang tersedia Masukkan Tanggal Lahir - Klik kotak "I'm not a
robot" - Klik "Lanjutkan" Jika lolos seleksi BPJS Ketenagakerjaan akan muncul notifikasi: "Anda
lolos verifikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah
( BSU ), untuk verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Proses verifikasi dan validasi
dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2021." Namun jika tidak memenuhi
syarat, muncul notifikasi: "Mohon maaf, data tidak ditemukan" Kriteria pemilik KTP yang sudah
ditransfer BSU Rp 1 juta adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
2. Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan s.d 30 Juni 2021.
3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.
4. Dalam hal pekerja/buruh bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta,
maka persyaratan gaji/upah menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dengan pembulatan
ratusan ribu ke atas, sesuai dengan upah terakhir yang dilaporkan Pemberi Kerja kepada BPJS
Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.
5. Pekerja atau buruh penerima upah.
279