Page 77 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 77

"Oleh karenanya, potensi SDM ini harus ditonjolkan kepada dunia. Harapannya, potensi ini akan
              menarik minat dunia untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya investasi dalam pembangunan
              SDM," ujar Ida seperti dikutip dari rilis yang diterima Gatra.com, Kamis, (23/12).

              Dikatakan, Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan dan keragaman. Dengan kedua
              poin tersebut, menjadikan Indonesia sebagai negara yang bisa membuka beragam peluang dan
              kesempatan baru. "Negara akan terus berinovasi untuk generasi yang akan datang," tandasnya.

              Saat ini, Pemerintah memang tengah menjadikan isu pembangunan sumber daya manusia (SDM)
              sebagai salah satu prioritas pembangunan. Ini dilakukan mengingat Indonesia memiliki potensi
              besar di bidang ketenagakerjaan.

              Oleh karenanya, menciptakan tenaga kerja Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing
              menjadi sebuah keharusan.

              Menteri juga menyatakan, salah satu isu yang terus menjadi perhatian pemerintah adalah terkait
              dengan pengarusutamaan pemenuhan hak pekerjaan bagi tenaga kerja penyandang disabilitas.

              Menurutnya, semua pihak, khususnya dunia usaha, harus berkomitmen untuk memberikan akses
              dan kesempatan kerja bagi disabilitas.

              Perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas saat ini telah bergeser, dari paradigma
              karitatif dan charity based menjadi paradigma yang human right based.

              "Kita  juga  harus  terus  meningkatkan  kesadaran  bahwa  isu  hak  penyandang  disabilitas
              merupakan isu lintas sektor yang penanganannya memerlukan kerjasama dan kolaborasi antar
              pemangku  kepentingan  baik  pemerintah  maupun  swasta,  baik  dipusat  maupun  di  daerah,"
              tandasnya.

              Untuk itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas
              bagi  penyandang  disabilitas,  membangun  infrastruktur  yang  makin  akomodatif  untuk
              menciptakan  lingkungan  yang  aksesibel  bagi  disabilitas,  sehingga  memungkinkan  mereka
              mengakses pendidikan, kesehatan dan pekerjaan.

              Penting pula untuk senantiasa menyertakan keberpihakan akan isu ketenagakerjaan inklusif ini
              dalam  setiap  program  dan  kebijakan  melalui  9  (sembilan)  lompatan  kementerian
              ketenagakerjaan.

              Hal ini mengingat bahwa isu disabilitas telah menjadi isu yang terus dikedepankan dalam tata
              kehidupan bernegara dalam seluruh forum kerjasama regional maupun internasional, seperti,
              PBB, G-20, Asia Pacific, maupun ASEAN.

              "Salah  satunya  upaya  yang  telah  dilakukan  adalah  penguatan  komitmen  melalu  Nota
              Kesepahaman Bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN yang telah
              ditandatangani  pada  tanggal  22  Juli  2020,  untuk  menyelenggarakan  pelatihan  kerja  dan
              penempatan kerja pada Badan Usaha Milik Negara," ungkapnya.














                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82