Page 83 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 83
BURUH DISEBUT AMBIL MAKANAN DAN BARANG SAAT GERUDUK KANTOR
GUBERNUR BANTEN WAHIDIN HALIM
Buruh yang menggeruduk kantor Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Banten, disebut
mengambil sejumlah barang dan makanan yang ada di dalam ruangan tersebut pada Rabu
(22/12/2021). Ruang kerja Wahidin diketahui digeruduk oleh buruh yang melakukan aksi unjuk
rasa menuntut revisi besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Provinsi Banten tahun
2022.
Purwadi, staf Rumah Tangga Pemerintah Provinsi Banten sekaligus saksi mata, berujar bahwa
para buruh mengambil sejumlah makanan seperti kue kering hingga air minum di ruang kerja
Wahidin.
"(Makanan yang diambil) isi kulkas sama kue kering, kacang-kacangan, sama bahan baku, air
minum," ujar dia saat ditemui di kediaman Wahidin di Pinang, Kota Tangeramg, Kamis
(23/12/2021).
Selain itu, para buruh juga mengambil sejumlah gelas yang ada di ruang kerja Wahidin. Menurut
Purwadi, para buruh tidak sampai mengambil dokumen-dokumen yang ada di ruang tersebut.
Purwadi mengetahui beberapa barang dan makanan atau minuman hilang seusai para buruh
meninggalkan kantor Wahidin.
"Cuma yang berdasar penglihatan saya saja. Ya di lingkungan situ, beliau (massa aksi) masuk
ke dapur, ruang rapat, ruang kerja, ke semua lini di lingkungan situ, di sekretariat," paparnya.
Adapun Purwadi mengaku dipiting oleh beberapa buruh sebelum mereka memasuki ruang kerja
Wahidin. Peristiwa itu terjadi seusai jam kerja di lingkungan Pemprov Banten selesai. Namun,
Purwadi masih berada di kantor Pemprov Banten.
"Begitu ada buruh masuk, saya merapat ke ruang kerja Sekretariat Gubernur. Ada buruh masuk
mendobrak pintu pertama, saya ikut masuk, begitu ikut masuk saya diinterogasi," kata Purwadi.
"(Kepada buruh) saya berbohong, saya ngomong saya dari Biro Umum, padahal saya staf
gubernur, tapi include -nya Biro Umum. Saya mau menyelematkan diri," sambung dia.
Seusai berbohong untuk menyelamatkan diri, Purwadi dipiting oleh beberapa buruh. Dia diminta
untuk menunjukkan ruang kerja Wahidin.
"Saya mau keluar lalu saya dipiting, disuruh menunjukkan tempat kerja gubernur, (kata buruh),
'Setidaknya kamu tahu tempat kerja gubernur di mana'," papar Purwadi.
Saat buruh memasuki ruang kerja Wahidin, Purwadi mengamankan diri ke kamar mandi.
Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa para buruh dilakukan dengan cara berorasi hingga
menutup jalan di depan Kantor Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten
(KP3B) Kota Serang.
Jelang malam, buruh berhasil menjebol pintu gerbang dan portal hingga masuk ke dalam ruang
kerja Gubernur Banten.
Saat di dalam ruangan, satu per satu buruh melakukan aksi duduk di kursi kerja Gubernur
bergaya bak seorang pimpinan dan diabadikan menggunakan gawai oleh rekannya.
Tak hanya itu, buruh pun mengambil air minum dari dalam lemari pendingin yang berada di
dalam ruang kerja gubernur. Saat di ruang kerja, tak terlihat petugas Satuan Polisi Pamong Praja
atau Kepolisan yang mencoba mengadang para buruh yang bebas beraktivitas di ruang kerja
orang nomor satu di Provinsi Banten itu.
82