Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 124
Judul Alhamdulillah, UMK di Jatim 2021 masih banyak yang naik, ini
rinciannya
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://newssetup.kontan.co.id/news/alhamdulillah-umk-di-jatim-2021-
masih-banyak-yang-naik-ini-rinciannya
Jurnalis kompas.com
Tanggal 2020-11-23 20:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil
komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi
hasil telaah badan pusat statistik
neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Timur) Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan
Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000
positive - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja) Kami
mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan
tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk
kesejahteraan pekerja
Ringkasan
Pandemi tak menghalangi sejumlah daerah di Jawa Timur menaikkan upah minimum. Walaupun,
Kementerian Ketenagakerjaan telah menghimbau agar pemerintah daerah tak menaikkan upah
minimum provinsi (UMK), upah minimum kabupaten/kota (UMK) maupun upah minimum
regional (UMR).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan UMK 2021. Dari 38 kabupaten
dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK
2020.Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020
tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang,
Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota
Madiun, dan Sampang.
123