Page 251 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 251

neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Kemudian dari situ
              yang merumahkan ada sekitar 987 perusahaan dan berdampak kepada 80 ribuan pekerja dan
              juga  sampai  ada  yang  terburuk  yaitu  PHK.  Jadi  pertimbangan-pertimbangan  ini  sudah  kami
              pertimbangkan secara matang dan oleh karena itu yang baru saja ditandatangani pada hari ini
              mudah-mudahan bisa diterima oleh berbagai pihak



              Ringkasan

              Upah Minimum Kota ( UMK ) Kota Sukabumi 2021 resmi tidak mengalami kenaikan yaitu masih
              sebesar Rp 2.530.182,63. ( UMK 2021 Kota Sukabumi tidak naik ) Sebelumnya, Gubernur Jawa
              Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu
              ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep-778/Yanbangsos/
              2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang
              ditandatangani, Sabtu (21/11).


              RIDWAN KAMIL PUTUSKAN UMK 2021 KOTA SUKABUMI TIDAK NAIK, BURUH
              TANGGAPI BEGINI

              Upah Minimum Kota ( UMK ) Kota Sukabumi 2021 resmi tidak mengalami kenaikan yaitu masih
              sebesar Rp 2.530.182,63. ( UMK 2021 Kota Sukabumi tidak naik ) Sebelumnya, Gubernur Jawa
              Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu
              ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep-778/Yanbangsos/
              2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang
              ditandatangani, Sabtu (21/11).

              Berikut ini tanggapan langsung dari perwakilan buruh Kota Sukabumi.

              Bendaraha  Serikat  Pekerja  Nasional  (  SPN  )  Kota  Sukabumi  Tedi  Fitri  mengungkapkan,
              kesepakatan penetapan UMK 2021 tersebut merupakan atas sejumlah pertimbangan.

              "Di Kota Sukabumi sektor hanya ada perdagangan dan jasa, berbeda dengan wilayah Kabupaten
              Sukabumi  banyak  sektor  manufaktur,"  katanya  saat  dihubungi  melalui  sambungan  telepon,
              Minggu (22/11/2020).

              Sebelumnya lanjut dia, pihak SPN tidak akan menyetujui terkait rencana UMK Kota Sukabumi
              yang tidak mengalami kenaikan, karena mempertimbangan sejumlah hal.

              "Tetapi  setelah  mencermati  sejumlah  aspek  akhirnya  kita  menyepakatinya,  walupun
              bertentangan  dengan  kehendak  DPC  &    DPD  SPN  karena  sektor  perdagangan  dan  jasa  dan
              penjualan, dalam kondisi sekarang mengalami penurunan," ucapnya.

              Sebelumnya,  Pemerintah  Kota  (Pemkot)  Sukabumi  memastikan  Umpah  Minimum
              Kota/Kabupaten  (  UMK  )  tahun  2021  tidak  mengalami  kenaikan,  yaitu  masih  sebesar  Rp
              2.530.182,63.

              Hal tersebut dapat dipastikan setelah, ada pembahasan oleh Dewan Pengupahan Kota (Depeko)
              yang terdiri atas unsur pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja.
              Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi langsung menandatangani surat Rekomendasi penetapan
              UMK Kota Sukabumi tahun 2021 yang ditujukan Pemprov Jabar.

              "Surat  rekomendasi  tersebut  sesuai  dengan  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  nomor
              M/11/HK.04/2020  tentang  Penetapan  Upah  Minimum  Tahun  2021  pada  masa  pandemi.
                                                           250
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256