Page 247 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 247
neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sekali lagi, kami
lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di
wilayahnya
positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Saya apresiasi
pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima
dengan baik
neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu,
sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita,
(nantinya) akan ada perbaikan
Ringkasan
Sejumlah buruh di Kuningan prihatin dengan bertahanannya nilai UMK (Upah Minimum
Kabupaten) Kuningan bertahan alias tidak mengalami kenaikan.
"Iya Kang, UMK Kuningan buat tahun mendatang itu sebesar Rp 1.882.642,54," kata Yusuf salah
seorang karyawan buruh pabrik di Kuningan, Senin (23/11/2020).
Penentuan UMK yang telah sah kan pemerintah provinsi, kata dia, tentu akan menjadi kewajiban
sejumlah perusahaan.
ADA SERIKAT PEKERJA TIDAK DIAJAK PEMBAHASAN UMK 2021, UMK DI
KUNINGAN TIDAK NAIK
Sejumlah buruh di Kuningan prihatin dengan bertahanannya nilai UMK (Upah Minimum
Kabupaten) Kuningan bertahan alias tidak mengalami kenaikan.
"Iya Kang, UMK Kuningan buat tahun mendatang itu sebesar Rp 1.882.642,54," kata Yusuf salah
seorang karyawan buruh pabrik di Kuningan, Senin (23/11/2020).
Penentuan UMK yang telah sah kan pemerintah provinsi, kata dia, tentu akan menjadi kewajiban
sejumlah perusahaan.
"Iya, mau gimana lagi. Kita hanya ikuti dan taat terhadap aturan main perusahaan yang diakui
pemerintah," ungkap karyawan pabrik di Kecamatan Cilimus ini.
Sementara itu, Dani Toleng, Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Percetakan, penerbitan dan
Media Informasi saat di hubungi mengatakan, pihaknya justru menanyakan sebelum di sah kan
UMK Kuningan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Belum lama kami komunikasi dengan Kepala Dinas Tenaga kerja Kuningan, memang demikian
ketentuan dan penentuan UMK Kuningan untuk tahun mendatang," katanya.
Menyinggung soal pembahasan dalam penentuan UMK sebelumnya, kata Dani Toleng, pihak
tidak mengetahui persis upaya perembukan sebelumnya.
"Justru itu kami kecewa pasti ada, sebab tidak di ajak pembahasan dalam penentuan UMK,"
katanya.
Dani berharap pada buruh tetap bekerja dan mengikuti aturan main perusahaan.
246